Mesir Tolak Eskalasi Serangan Israel ke Iran

BeritaNasional.com - Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi mengadakan percakapan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, di mana al-Sisi menyatakan penolakan mentah-mentah Mesir atas eskalasi militer Israel yang sedang dilancarkan ke Iran, demikian disampaikan dalam pernyataan kepresidenan Mesir.
Al-Sisi memperingatkan bahwa eskalasi tersebut mengancam keamanan dan stabilitas Timur Tengah pada waktu yang krusial ketika kawasan ini sedang menghadapi berbagai krisis yang kian memburuk.
Al-Sisi menyerukan gencatan senjata segera untuk memungkinkan dilanjutkannya negosiasi guna mencapai solusi damai dan berkelanjutan bagi krisis tersebut. "Tidak ada solusi militer bagi krisis ini," kata al-Sisi, menekankan pentingnya mengupayakan deeskalasi demi mencegah meluasnya siklus kekerasan.
Al-Sisi menegaskan kembali sikap Mesir, yang telah lama diambil negara itu, bahwa satu-satunya jalan menuju stabilitas regional terletak pada implementasi solusi dua negara dan pendirian negara Palestina yang merdeka sesuai dengan legitimasi internasional.
Sementara itu, Pezeshkian mengapresiasi sikap bijaksana Mesir dan menyambut upaya Kairo untuk memulihkan stabilitas di Timur Tengah. Pezeshkian menegaskan keselarasan sikap Iran dengan sikap Mesir mengenai perlunya menemukan solusi akhir yang adil dan komprehensif bagi masalah Palestina.
Seruan ini menandai upaya diplomatik terbaru Mesir untuk meredam ketegangan yang meruncing antara Israel dan Iran serta mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah. Eskalasi militer Israel-Iran yang kini sedang terjadi bermula pada 13 Juni, ketika Israel melancarkan rangkaian serangan udara dan drone besar-besaran yang menargetkan situs-situs nuklir dan militer Iran.
Aksi Israel itu menimbulkan korban jiwa yang signifikan di antara komandan senior dan ilmuwan nuklir Iran. Membalas serangan Israel tersebut, Iran melancarkan serangan rudal dan drone yang ditujukan ke wilayah Israel.
Sumber: Antara
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 19 jam yang lalu
HUKUM | 16 jam yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu