6 Tanda Tubuh Kebanyakan Konsumsi Gula

BeritaNasional.com - Jika Anda suka makanan dan minuman manis maka Anda tidak sendirian. Otak kita sudah terprogram untuk menganggap rasa manis itu menyenangkan.
Jika merasa lelah, gula dapat memberikan ledakan energi yang cepat. Namun seperti yang kita ketahui, terlalu banyak gula memiliki banyak kekurangan.
Menurut Amy Goodson, seorang ahli diet dan konsultan Amerika Serikat (AS), dikutip Eatthisnotthat menyebutkan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mungkin mengonsumsi terlalu banyak gula,
1. Perubahan suasana hati
Jika suasana hati naik dan turun, mungkin ada hubungannya dengan jumlah gula yang dikonsumsi. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak dan jatuh, yang menyebabkan perubahan suasana hati secara tiba-tiba.
“Fluktuasi ini dapat membuat Anda merasa bahagia di satu saat dan mudah marah atau cemas di saat berikutnya,” kata Goodson.
2. Kenaikan berat badan
Berat badan yang tidak diinginkan bisa jadi disebabkan oleh terlalu banyak gula. Gula berlebih, terutama dari minuman manis dan makanan ringan, menambah kalori kosong yang dapat dengan mudah berkontribusi pada kenaikan berat badan ketika dikonsumsi secara berlebihan.
3. Breakout (Jerawat)
Jika kulit berjerawat, makanan manis bisa jadi penyebabnya. Asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan peradangan dan memicu perubahan hormon yang berkontribusi pada jerawat.
“Makanan dengan indeks glikemik tinggi juga dapat merangsang produksi minyak, yang dapat menyebabkan jerawat,” ujar Goodson.
4. Kekurangan energi
Merasa lesu bisa jadi merupakan hasil sampingan dari diet yang sarat gula. Meskipun gula dapat memberikan ledakan energi yang cepat, namun sering kali diikuti dengan penurunan energi yang membuat Anda merasa lebih lelah.
Goodson mengatakan bahwa pasang surut ini dapat menurunkan tingkat energi secara keseluruhan sepanjang hari.
5. Insomnia
Jika mengalami kesulitan tidur, coba ingat rekam jejak rutinitas malam hari Anda - dan makanan penutup yang Anda santap di malam hari.
“Mengonsumsi makanan manis, terutama di malam hari, dapat mengganggu produksi melatonin dan mengganggu siklus tidur,” kata Goodson.
Fluktuasi gula darah juga dapat menyebabkan terbangun di malam hari atau tidur gelisah.
6. Peningkatan nafsu makan
Merasa sangat lapar? Bisa jadi itu adalah tambahan gula dalam makanan Anda. “Gula dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin, sehingga membuat Anda lebih sulit untuk merasa kenyang,” imbuh Goodson.
Hal ini dapat menyebabkan Anda terus mengidam dan makan berlebihan. Ditambah lagi, ketika Anda mengalami sugar crash, Anda biasanya merasa lebih lapar daripada sebelumnya sehingga Anda makan lebih banyak.
Sumber: Antara
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu