Presiden Prabowo Tegaskan Kemandirian Bangsa Dimulai dari Pendidikan Berkelas Dunia

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 23 Juni 2025 | 21:46 WIB
Presiden Prabowo (Foto/PBMI)
Presiden Prabowo (Foto/PBMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, kunci utama untuk membangun kemandirian nasional di berbagai sektor strategis adalah melalui pendidikan yang berkualitas dunia. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara saat memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih terkait di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mampu mewujudkan kemandirian di bidang industri, pertahanan, energi, maupun teknologi tanpa didukung oleh sumber daya manusia unggul yang dilatih melalui sistem pendidikan berkelas dunia,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Seskab Teddy menjelaskan, Sekolah Garuda dirancang sebagai model pendidikan berasrama yang mengusung kurikulum nasional dengan penguatan standar pendidikan global. Program ini ditujukan untuk menjaring generasi muda terbaik dari seluruh penjuru Indonesia yang memiliki potensi luar biasa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi unggulan dunia.

“Sekolah Garuda merupakan sebuah program strategis nasional yang dirancang untuk menyiapkan generasi muda terbaik dari seluruh pelosok negeri agar mampu melanjutkan studi di perguruan tinggi unggulan dunia, dan kelak menjadi penggerak utama kemajuan bangsa,” ungkap Seskab Teddy.

Seleksi masuk ke Sekolah Garuda pun akan dilakukan melalui sistem yang sangat kompetitif, berbasis rekam prestasi akademik dan uji kompetensi. Seluruh siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.

“Sekolah Garuda mengusung model SMA berasrama dengan kurikulum nasional yang diperkaya standar global. Seleksi masuk dilakukan berbasis rekam prestasi dan uji kompetensi yang ketat, dengan skema beasiswa penuh bagi seluruh siswa terpilih tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi,” ucap Seskab Teddy.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: