Puan Dorong Pemerintah Ambil Peran Upaya Perdamaian Iran Israel

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 24 Juni 2025 | 15:45 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat pimpin Sidang Paripurna di gedung DPR. (BeritaNasional/istimewa)
Ketua DPR Puan Maharani saat pimpin Sidang Paripurna di gedung DPR. (BeritaNasional/istimewa)

BeritaNasional.com -  Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengajak negara-negara sahabat bersama mendorong perdamaian antara Iran dan Israel yang masih terus berperang.

Ia juga mengingatkan terhadap ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran yang bisa berdampak terhadap Indonesia.

Meski Indonesia menganut prinsip bebas aktif, Puan menyebut kita harus mengambil peran turut serta menciptakan perdamaian dunia. Hal ini karena perang Iran-Israel telah banyak memakan korban dari warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.

"Tentu saja kami mengimbau untuk adanya gencatan senjata di antara kedua pihak yang sedang berperang. Sehingga bisa segera menyelesaikan situasi tersebut dengan damai," kata Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (24/6/2025).  

"Karena akan menyebabkan yang paling menjadi korban adalah masyarakat sipil khususnya perempuan dan anak," ujarnya. 

Puan menilai, negara lain juga harus menahan diri untuk tidak ikut campur dan memperkeruh suasana agar konflik Timur Tengah tersebut tidak berkepanjangan. Sebab perang akan berdampak langsung pada stabilitas kawasan yang memicu kegelisahan pasar global dan memperburuk krisis kemanusiaan. 

"Apa yang akan terjadi kalau kemudian itu terus berkepanjangan. Tentu saja, sebaiknya kedua belah pihak menahan diri. Begitu juga negara-negara lain untuk mengimbau agar permasalahan yang terjadi di antara kedua negara bisa diselesaikan dengan baik dan jangan kemudian lebih memperkeruh suasana," sebut Puan. 

Guna mengantisipasi dampak perang Iran dan Israel terhadap situasi nasional, ia mengatakan DPR RI bersama pemerintah akan segera membahasnya. Hal ini berkesinambungan dengan pembahasan Rancangan APBN 2026 mengingat konflik di Timur Tengah berpotensi memengaruhi perekonomian global.

 

 

 

 

 

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: