Ini 3 Dampak Stres bagi Kesehatan

BeritaNasional.com - Sejatinya stres dapat berdampak luas pada kesehatan mental dan fisik, terutama jika dipicu oleh tekanan hidup seperti pekerjaan, masalah keuangan, atau konflik pribadi.
Jika tidak dikelola dengan baik, stres berkepanjangan berisiko menyebabkan depresi, gangguan jiwa, bahkan mendorong seseorang mengambil keputusan ekstrem.
Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat mengganggu fungsi otak, melemahkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Stres yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Lalu apa saja dampak stres?
1. Gangguan fisik
Stres dapat memicu sakit kepala, migrain, sakit punggung, asma, eksim, artritis, palpitasi, gangguan pencernaan, diare, dan insomnia. Meskipun tidak mengancam jiwa, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup.
2. Gangguan mental
Secara mental, stres dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati lainnya. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas seseorang.
3. Dapat menimbulkan penyakit serius
Stres kronis berpotensi meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker. Gangguan ini dapat mengancam kehidupan jika tidak ditangani dengan tepat.
Cara efektif mengatasi stres
Mengelola stres dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan menurut para peneliti, diantaranya,
1. Olahraga teratur
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan mood.
2. Teknik relaksasi
Meditasi, pernapasan dalam, dan teknik relaksasi lainnya efektif dalam menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.
3. Tidur yang cukup
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas selama 7-9 jam per malam untuk memulihkan energi dan menstabilkan emosi.
4. Pola makan sehat
Konsumsi makanan bergizi seimbang dan hindari asupan kafein atau alkohol berlebihan yang dapat meningkatkan kecemasan.
Baca juga: Jepang catat 5.400 kematian akibat stres pascabencana sejak 1995
5. Manajemen waktu
Atur jadwal dengan baik, prioritaskan tugas, dan berikan waktu untuk istirahat guna mencegah kelelahan fisik.
6. Dukungan sosial
Berbagi perasaan dengan teman atau keluarga dapat meringankan beban pikiran dan memberikan perspektif baru.
Sumber: Antara
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu