Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 24 Juni 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 24 Juni 2025 | 22:00 WIB
Tanah longsor di Moutong Sulawesi Tengah. (BeritaNasional/BNPB)
Tanah longsor di Moutong Sulawesi Tengah. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Memasuki pekan terakhir pada bulan Juni, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat beberapa kejadian bencana yang terjadi hingga Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB. Laporan yang berhasil dihimpun merupakan beberapa kejadian bencana baru dan pembaruan kondisi bencana yang sudah terjadi.

1. Laporan pertama yang dirangkum yakni peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Peristiwa ini terjadi pada Senin (23/6/2025) pukul 14.00 WIB. Adapun lokasi kejadian berada di Jorong Lubuak Limpato, Kecamatan Harau. 

Dilaporkan lahan seluas satu hektar habis terbakar. Tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, TNI-Polri, perangkat Nagari Tarantang dan masyarakat melakukan upaya pemadaman lahan. Proses pemadaman mengerahkan 1 unit mobil tangki BPBD, 1 unit mobil operasional pemadam kebakaran dan 1 unit mobil operasional UPT KPHL. 

Kondisi medan berupa tebing pada puncak bukit dan kondisi angin yang kencang menyulitkan tim gabungan dalam proses pemadaman. Kondisi terkini, api belum berhasil dipadamkan, proses pemadaman akan dilanjutkan hari ini.

2. Laporan berikutnya yakni mengenai update kondisi terkini kejadian tanah longsor di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Sabtu (21/6). Berdasarkan laporan yang diterima per hari ini Selasa (24/6) pukul 06.05 WIB terdapat korban meninggal dunia yakni dua orang. Lima orang lainnya masih dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian. 

Alat berat telah tiba di lokasi kejadian guna membantu melakukan pembersihan material longsor dan pencarian korban hilang. Lokasi kejadian yang cukup terpencil dan sulit dijangkau kendaraan menjadi tantangan tersendiri bagi tim gabungan yang melakukan upaya penanganan darurat.

Menyikapi kejadian bencana yang terjadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Untuk potensi karhutla, BNPB mengimbau agar pemerintah daerah dan segenap pemangku kepentingan benar-benar memastikan aspek pencegahan berjalan optimal. Pesan utama Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah mengupayakan agar titik panas tidak berkembang menjadi titik api, kalaupun ada titik api tidak boleh berkembang atau bereskalasi menjadi kebakaran lahan dan hutan.


 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: