Gatal-gatal Bisa Jadi Pertanda Gejala Diabetes

BeritaNasional.com - Gatal-gatal ternyata termasuk salah satu gejala diabetes yang umum terjadi. Untungnya, kondisi ini bisa dicegah atau diatasi dengan mudah. Namun, Anda perlu memahami perbedaan gatal biasa dengan yang disebabkan oleh diabetes supaya bisa menentukan perawatan yang tepat.
Apa perbedaan gatal biasa dengan gatal diabetes?
Diabetes tidak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi juga kulit. Masalah kulit bahkan dapat menjadi gejala awal diabetes yang sering kali terabaikan.
Meskipun beberapa masalah kulit umum terjadi pada siapa saja, pasien diabetes lebih rentan mengalaminya, termasuk rasa gatal-gatal di kulit.
Asosiasi Diabetes Amerika mengatakan bahwa perbedaan gatal biasa dengan gatal diabetes terletak pada penyebabnya.
Gatal biasanya disebabkan oleh infeksi, masalah kulit, atau iritasi. Sementara itu, pada orang yang memiliki diabetes, gatal biasanya disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf dan aliran darah di area tertentu dalam tubuh. Selain itu, perbedaan lainnya juga bisa ditunjukkan dari lokasi terkena.
Pada orang yang memiliki diabetes, gejala ini biasanya dirasakan pada satu lokasi atau bagian tubuh tertentu saja yang umumnya terasa di bagian kaki.
Penyebab kulit gatal pada pengidap diabetes salah satunya
Neuropati perifer diabetes.
Neuropati perifer diabetes adalah kerusakan saraf akibat gula darah tinggi yang paling umum menyerang pengidap diabetes.
Gatal biasanya disebabkan oleh infeksi, masalah kulit, atau iritasi. Sementara itu, pada orang yang memiliki diabetes, gatal biasanya disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf dan aliran darah di area tertentu dalam tubuh. Selain itu, perbedaan lainnya juga bisa ditunjukkan dari lokasi terkena.
Kondisi ini awalnya akan menyerang kaki, kemudian tangan. Salah satu tanda neuropati perifer diabetik adalah gatal yang memiliki perbedaan dari gatal biasa.
Tanda dan gejala tersebut sering kali memburuk pada malam hari. Selain gatal, gejala neuropati perifer diabetik yang mungkin terjadi adalah mati rasa atau berkurangnya kemampuan untuk merasa sakit atau perubahan suhu, sensasi kesemutan atau terbakar, nyeri tajam atau kram, lebih peka terhadap sentuhan, hingga masalah kaki yang serius, seperti bisul, infeksi, dan nyeri tulang dan sendi.
Neuropati juga mendorong sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan protein yang mengatur respons peradangan. Protein yang disebut dengan sitokin ini dapat mengiritasi saraf dan menyebabkan gatal
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 20 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu