Evakuasi Jasad Pendaki Brasil di Jurang Rinjani Dilanjutkan Pagi Ini

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 25 Juni 2025 | 08:25 WIB
Evakuasi pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins alias JDSP. (Foto/Basarnas)
Evakuasi pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins alias JDSP. (Foto/Basarnas)

BeritaNasional.com - Jasad pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins alias JDSP (26) akhirnya berhasil ditemukan petugas setelah menuruni jurang pada Gunung Rinjani sedalam 600 meter pada Selasa (24/6/2025) kemarin

Kepala Basarnas, Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii menjelaskan kronologi evakuasi, dari tim yang pertama kali berhasil mencapai titik korban terjatuh adalah Khafid Hasyadi sekitar pukul 18.00 Wita.

“Berhasil menjangkau korban pada kedalaman 600 m (datum point). Selanjutnya dilakukan pemeriksaan korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan,” kata Syafii dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

Disusul dengan 30 menit kemudian, yakni Syamsul Fadli dari Unit Lombok Timur, Agam dan Tiyo dari Rinjani Squad turun ke datum point korban. Mereka akhirnya mengecek jasad JDSP yang telah dipastikan meninggal dunia.

Setelah itu, persiapan evakuasi korban pun dilakukan dengan metode wrapping survivor. Sembari berkomunikasi dengan tim lain yang berada di LKP (last known position) untuk menyiapkan sistem evakuasi lanjutan.

Namun karena cuaca buruk memasuki pukul 19.00 Wita, sehingga diputuskan kepada tujuh tim yang melakukan evakuasi langsung dari bawah jurang untuk bermalam dan kembali melanjutkan evakuasi pagi ini.

“Maka diputuskan evakuasi korban akan dilakukan pada hari rabu tanggal 25 Juni 2025 pukul 06.00 Wita dengan metode lifting (korban diangkat ke atas/ lkp),” ujarnya.

Nantinya setelah korban berhasil diangkat, petugas segera membawa jasad menuju posko sembalun dengan cara ditandu. Dilanjutkan, proses evakuasi dengan helikopter menuju RS Bhayangkara Polda NTB.

“Semoga proses evakuasi korban yang akan dilaksanakan pagi ini dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana,” ucapnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: