DPR Tegaskan Kedaulatan Pangan Tak Bisa Terwujud Tanpa Infrastruktur Irigasi

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 26 Juni 2025 | 18:30 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Slamet (BeritaNasional/istimewa)
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Slamet (BeritaNasional/istimewa)

BeritaNasional.com -  Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, drh. Slamet, menegaskan pentingnya

Pembangunan infrastruktur pertanian menjadi syarat utama mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi IV DPR fraksi PKS Slamet secara tertulis, Kamis (26/6/2025).

Ia mengatakan aspirasi masyarakat di daerah selama masa reses didominasi oleh kebutuhan infrastruktur yang mendukung produktivitas sektor pertanian, khususnya irigasi. Hal ini dinilai selaras dengan salah satu agenda strategis pembangunan nasional atau Astacita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

“Reses kemarin, banyak aspirasi yang kami terima, terutama terkait infrastruktur pertanian. Ini sangat penting untuk mendukung astacita presiden, terutama dalam hal swasembada pangan,” terangnya. 

Ia menegaskan target besar tersebut tidak akan terwujud tanpa dukungan nyata terhadap pembangunan infrastruktur dasar, khususnya sistem irigasi yang memadai.

“Swasembada Pangan tidak akan bisa terwujud kecuali infrastruktur—khususnya irigasi—dipenuhi. Ini yang kami lihat langsung di lapangan, dan insyaAllah akan kami kawal terus di DPR,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti dinamika global yang tidak menentu akibat potensi konflik besar dan krisis geopolitik dunia. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi alarm penting bagi pemerintah Indonesia untuk mempercepat langkah-langkah menuju kemandirian pangan.

“Di tengah situasi dunia yang tidak stabil, dan potensi terjadinya Perang Dunia Ketiga, ini seharusnya menjadi momentum paling penting untuk membangkitkan semangat kemandirian pangan bangsa,” tegasnya.

Ia menegaskan dalam situasi krisis global, banyak negara cenderung menahan ekspor pangan demi menjaga kebutuhan domestik. Karena itu, Indonesia harus segera memperkuat kapasitas produksi pangan nasional demi menghindari ketergantungan pada impor.

“Ketika negara-negara lain menutup keran ekspor mereka, kita tidak bisa hanya bergantung. Kemandirian pangan harus dimulai dari sekarang, sebagai langkah menuju kedaulatan pangan yang hakiki,” pungkasnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: