Evakuasi WNI dari Iran Berlanjut, 24 Orang Segera Dipulangkan dari Azerbaijan

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:11 WIB
WNI yang dievakuasi dari Iran. (Foto/Kemlu)
WNI yang dievakuasi dari Iran. (Foto/Kemlu)

BeritaNasional.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik İndonesia sampai hari ini total telah mengevakuasi sebanyak 73 orang dari Iran. Evakuasi dilakukan imbas dari konflik di negara tersebut dengan Israel.

“Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 73 orang evacuee yang terdiri dari 72 orang WNI dan 1 WN Iran,” kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha dalam keteranganya, Sabtu (28/6/2025).

Sementara, Judha mengatakan untuk proses evakuasi masih menyisakan 24 orang yang saat ini telah berada di Baku, Azerbaijan. Mereka akan secara bertahap dipulangkan pada 27 sampai 30 Juni 2025.

Secara rinci untuk gelombang pertama terdapat enam orang dijadwalkan tiba pada 28 Juni melalui rute Baku- Doha-BKK-Jakarta. Dilanjutkan lima orang pada 29 Juni, dan 13 orang sisanya pada 30 Juni dengan rute yang sama.

“Kemlu berkoordinasi erat dengan Perwakilan RI di negara-negara transit guna memastikan kelancaran dan keselamatan proses evakuasi ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menjelaskan proses evakuasi ini merupakan bagian dari upaya kontingensi dan perlindungan yang diprioritaskan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menyusul eskalasi konflik yang semakin meningkat di Timur Tengah. Para WNI ini sebelumnya telah dievakuasi ke Baku, Azerbaijan, dan dipulangkan secara bertahap menuju Indonesia

“Kami ingin memastikan bahwa dari Kemenko Polkam akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian terkait,” ujar pria yang akrab disapa BG.

BG menegaskan bahwa pemerintah terus memantau situasi dan berkomitmen memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh WNI di wilayah konflik. 

”Pemerintah terus berkoordinasi dengan otoritas terkait dan maskapai penerbangan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pemulangan WNI,” pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: