Di Hadapan Prabowo, Kapolri Beberkan Kesuksesan Kawal Program MBG dan Ketahanan Pangan

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan telah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menyukseskan program Pemerintah mulai dari program makan bergizi gratis (MBG) dan ketahanan pangan.

Hal itu sebagai gambaran dukungan Korps Bhayangkara terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan Sigit saat pidato di Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

"Untuk itu, dengan dilandasi semangat pengabdian yang tidak pernah padam, Polri siap mengerahkan segala sumber daya untuk menyukseskan seluruh program dan kebijakan pemerintah," kata Sigit.  

Capaian untuk dukungan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2025, Polri menargetkan pendirian 100 SPPG. Namun hingga Juni 2025 sudah terdapat 139 SPPG yang diproyeksikan dapat melayani 430.000 penerima manfaat. 

"Sampai saat ini, 18 SPPG telah beroperasi, 24 SPPG dalam 

tahap verifikasi dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan. Selain itu, Polri juga menyediakan sarana Pusdiklat dan SPN sebagai lokasi pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia," ujar Sigit. 

Sejalan dengan itu untuk ketahanan pangan, Polri telah menjalankan Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Pemanfaatan Lahan Produktif untuk mengoptimalkan lahan yang belum terkelola.

Selain itu, Polri juga memperkuat pengawasan distribusi bantuan pemerintah dan hasil panen agar tepat sasaran. Dengan proses rekrutmen 593 personel Bintara Kompetensi Khusus, serta optimalisasi Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan. 

“Tentunya upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, namun juga memperkuat posisi tawar petani serta menjamin penyerapan sesuai standar harga pemerintah,” jelasnya.

Sebagaimana capaian yang telah berhasil dicapai, adalah dukungan Polri kepada Kementan RI dan stakeholder lainnya, serta 136.563 kelompok tani, untuk  mendorong penanaman jagung pada 429 ribu hektar lahan. 

"Kami juga mengembangkan inovasi bibit unggul, pupuk, dan  aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan,” jelasnya.

Selain itu, Polri memberikan bantuan Alsintan dan pendampingan teknis pada seluruh tahapan budidaya jagung, membangun 18 gudang Pangan Polri. Termasuk, menginisiasi kolaborasi untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga ke hilir dengan menjadikan Koperasi sebagai garda terdepan.

Seluruh dukungan ini diberikan bukan hanya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Namun juga memperkuat posisi tawar petani, serta menjamin penyerapan sesuai standar harga pemerintah. 

“Kami optimus dengan keteguhan tekad seluruh komponen bangsa, kita mampu menggapai cita-cita mulia, menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tuturnya.