Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Diogo Jota dan Sang Adik di Spanyol

Oleh: Harits Tryan
Kamis, 03 Juli 2025 | 16:40 WIB
Pemain Liverpool Diogo Jota. (Foto/instagram Diogo Jota)
Pemain Liverpool Diogo Jota. (Foto/instagram Diogo Jota)

BeritaNasional.com - Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Bintang Liverpool FC dan Timnas Portugal, Diogo Jota, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol, Rabu (2/7/2025) dini hari waktu setempat. Kecelakaan itu juga merenggut nyawa sang adik, André Jota, yang juga seorang pesepakbola profesional.

Mengutip dari media Spanyol, AS, Kamis (3/7/2025), kecelakaan maut tersebut terjadi di kilometer 65 jalan tol A-52, tepatnya di dekat kota Palacios de Sanabria, wilayah munisipalitas Cernadilla, Provinsi Zamora. 

Berdasarkan laporan awal yang dihimpun dari sejumlah sumber setempat, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 00.30 waktu setempat atau pukul 18.30 Selasa waktu ET (Eastern Time).

Menurut hasil temuan sementara yang disampaikan oleh pihak berwenang, mobil jenis Lamborghini yang dikendarai Jota dan adiknya diduga mengalami pecah ban saat berusaha menyalip kendaraan lain. Akibat insiden tersebut, kendaraan keluar jalur dan langsung mengalami benturan keras sebelum terbakar.

Kobaran api melahap seluruh bagian mobil, menewaskan Diogo Jota (28) dan André Jota (26) di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian (Guardia Civil), brigade pemadam kebakaran Provinsi Zamora, serta Unit Gawat Darurat Bergerak dengan tenaga medis segera dikerahkan ke tempat kejadian perkara. Namun, nyawa kedua korban tidak dapat diselamatkan.

Duka mendalam menyelimuti keluarga, rekan, dan para penggemar. Diketahui, Diogo Jota baru saja menikahi Rute Cardoso, ibu dari ketiga anaknya, dua pekan sebelum kecelakaan terjadi. Dalam wawancara terbarunya, Jota sempat menyebut dirinya sebagai “pria paling beruntung di dunia”.

Hingga kini, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan dua pesepakbola berbakat asal Portugal tersebut.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: