Arkeolog Temukan Kota Berusia 3.500 Tahun di Peru, Ungkap Kelanjutan Peradaban Caral

BeritaNasional.com - Para arkeolog telah mengumumkan penemuan kota kuno bernama Penico di Provinsi Barranca, wilayah utara Peru.
Dilansir dari BBC News pada Minggu (6/7/2025), kota yang diperkirakan berusia 3.500 tahun ini diyakini berfungsi sebagai pusat perdagangan utama yang menghubungkan masyarakat pesisir Pasifik awal dengan mereka yang bermukim di pegunungan Andes dan lembah Amazon.
Berlokasi sekitar 200 km di utara Lima, situs ini berada sekitar 600 meter (1.970 kaki) di atas permukaan laut. Peñico diperkirakan didirikan antara tahun 1.800 dan 1.500 SM. Waktu itu adalah masa berkembangnya peradaban awal di Timur Tengah dan Asia.
Para peneliti mengatakan bahwa penemuan ini memberikan pencerahan tentang apa yang terjadi pada peradaban tertua di Amerika, yaitu Caral.
Delapan tahun penelitian di lokasi Peñico telah mengungkap 18 bangunan, termasuk kuil upacara dan kompleks perumahan.
Di antara reruntuhan bangunan, para peneliti menemukan benda-benda upacara, patung tanah liat berupa figur manusia dan hewan, serta kalung yang terbuat dari manik-manik dan kerang.
Peñico terletak dekat dengan lokasi Caral, yang dikenal sebagai peradaban tertua di Amerika, didirikan 5.000 tahun yang lalu sekitar 3.000 SM di lembah Supe di Peru. Caral sendiri memiliki 32 monumen, termasuk struktur piramida besar, pertanian irigasi canggih, dan permukiman perkotaan.
Dipercaya. Caral berkembang secara terpisah dari peradaban awal lainnya di India, Mesir, Sumeria, dan Tiongkok.
Dr. Ruth Shady, arkeolog yang memimpin penelitian terkini di Penico dan penggalian Caral pada 1990-an, menyatakan bahwa penemuan ini sangat penting untuk memahami nasib peradaban Caral setelah dihancurkan oleh perubahan iklim.
‘’Komunitas Peñico terletak di lokasi yang strategis untuk perdagangan, untuk pertukaran dengan masyarakat dari pesisir, dataran tinggi, dan hutan," kata Dr. Shady yang dikutip dari BBC News pada Minggu.
Pada konferensi pers yang mengungkap temuan tersebut pada Kamis, arkeolog Marco Machacuay, seorang peneliti di Kementerian Kebudayaan, menambahkan bahwa arti penting Peñico terletak pada kelanjutan masyarakat Caral.
Peru memang dikenal sebagai rumah bagi banyak penemuan arkeologi paling penting di Amerika, termasuk benteng Inca Machu Picchu di Andes dan Garis-Garis Nazca misterius yang terukir di gurun di sepanjang pantai tengah.
PERISTIWA | 13 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 19 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 18 jam yang lalu