Semua Mesin Pompa Air Telah Dioperasikan, Pramono Harap Banjir Segera Surut

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 06 Juli 2025 | 22:07 WIB
Petugas mengevakuasi warga saat melintasi banjir di kawasan Rawajati, Jakarta, Selasa (4/3/2025). (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Petugas mengevakuasi warga saat melintasi banjir di kawasan Rawajati, Jakarta, Selasa (4/3/2025). (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta saat ini bergerak cepat menangani banjir yang menggenangi sejumlah wilayah ibu kota imbas hujan deras sejak Minggu (6/7/2025) dini hari. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 53 rukun tetangga (RT) terdampak banjir di lima wilayah kota dengan ketinggian air berkisar antara 60 sentimeter hingga 3 meter.

"Saya telah menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk bergerak cepat menangani banjir, termasuk Dinas Sumber Daya Air (SDA),” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam keteranganya pada Minggu (6/7/2025).

Kendati demikian, Pramono menyebut saat ini pihaknya mengaktifkan pompa air untuk mengatasi banjir. Banjir disebabkan tingginya curah hujan di wilayah hulu serta kiriman air dari Bogor yang menyebabkan luapan Kali Ciliwung dan beberapa sungai lain.

“Semua pompa air telah dioperasikan, pintu-pintu air disesuaikan, dan kami harapkan genangan segera surut," ujar Pramono.

Bukan hanya itu, Pramono juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan serta memanfaatkan layanan darurat Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam dan bebas pulsa.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan melaporkan, lebih dari 250 warga mengungsi ke sejumlah lokasi penampungan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah. 

Atas hal itu, kata Yohan, BPBD DKI telah mengerahkan personel ke lapangan untuk memantau kondisi genangan, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta jajaran lurah dan camat.

"Fokus utama kami adalah menyedot air yang menggenangi permukiman, memastikan tali-tali air dan saluran berfungsi, serta mendistribusikan bantuan dasar untuk warga terdampak," terang Yohan.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan seluruh genangan surut dalam waktu singkat, serta memastikan seluruh unsur pemerintah daerah dalam keadaan siaga penuh untuk menjamin keselamatan dan kebutuhan dasar warga.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: