Istana Pastikan Ada Waktu Negosiasi soal Tarif Trump hingga 1 Agustus 2025

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 08 Juli 2025 | 16:42 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (tengah). (Foto/Setkab)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (tengah). (Foto/Setkab)

BeritaNasional.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara soal penerapan tarif impor Trump sebesar 32 persen untuk Indonesia.

Hasan mengatakan, masih ada waktu untuk bernegosiasi hingga 1 Agustus guna membahas penerapan tarif tersebut.

"Sebenarnya ,jeda waktu 90 hari yang diberikan oleh pemerintah Amerika itu berakhir tanggal 9 Juli. Besok, besok 9 Juli kan. Harusnya itu berakhir besok," kata Hasan kepada wartawan di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

"Tapi, kemudian dalam keterangan terbaru yang diberikan oleh Presiden Trump, itu kan dimulai 1 Agustus. Artinya, dia mundurkan waktu untuk memberikan ruang untuk perpanjangan diskusi dan negosiasi," tambahnya.

Karena itu, Hasan menegaskan masih ada peluang untuk menurunkan tarif impor tersebut.

"Dan, dalam surat itu, Presiden Trump juga nyatakan masih ada peluang untuk bicarakan ini untuk diturunkan," ujar Hasan.

Selain itu, tim negosiasi dari Indonesia pun telah tiba di DC. Oleh karena itu, mereka tengah menunggu kedatangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Tim negosiasi kita sudah berada di DC. Pagi ini tim negosiasi kita yang akan melanjutkan diskusi itu sudah berada di DC. Dan Bapak Menko Perekonomian sedang dalam perjalanan dari Rio menuju DC," ucap Hasan.

Maka dari itu, Hasan meminta masyarakat tenang karena masih ada waktu untuk bernegosiasi.

"Artinya ada beberapa minggu kesempatan kita untuk bernegosiasi. Dan bangsa kita, pemerintah kita sangat optimis dengan negosiasi. Karena kita juga tahu kita berhubungan baik dengan semua negara. Termasuk Amerika Serikat selama ini," tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: