TKD Dipotong, Pemprov DKI Ungkap Pembangunan Gedung Pemerintahan hingga Rekrutmen PJLP Terdampak

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan sejumlah dampak akibat pemangkasan anggaran transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Pertama, pembangunan gedung pemerintahan akan terdampak karena adanya efisiensi anggaran.

"Karena memang dengan adanya pengaturan fiskal yang baru, yang kita akan efisiensikan, adalah hal-hal yang bisa diefisiensikan langsung adalah untuk pembangunan gedung pemerintah," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta pada Selasa (7/10/2025).

Meski demikian, pembangunan-pembangunan gedung nonpemerintahan akan tetap berlanjut dengan mencari sumber pendanaan lain.

"Tapi, untuk pembangunan gedung di luar pemerintah Jakarta, kami tetap akan adakan, termasuk Bank Jakarta tadi," ujar Pramono.

Selanjutnya, penambahan pegawai Pemprov DKI yang berstatus Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) juga akan terdampak.

"Yang mungkin akan mengalami perubahan adalah selama ini kan PJLP kita, kayak kemarin damkar kita buka 1.000, pasukan orange 1.100, pasukan putih 500," jelas Pramono.

"Karena ada pengurangan ini mungkin untuk tahun depan, peluang itu juga akan berkurang," tambahnya.

Namun, gaji ASN dipastikan Pramono tetap aman dan tak ada potongan.

"Tidak ada hal yang berkaitan dengan ASN," tandasnya.