Ray Dalio Beri Masukan untuk Program Kerja Presiden Prabowo

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan sejumlah catatan terkait program kerjanya dari miliarder Amerika Serikat Ray Dalio pada Selasa (30/9/2025). Adapun catatan itu diberikan Ray Dalio saat menemui Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, mulanya Prabowo menjelaskan program-program kerja yang ia telah lakukan selama 11 bulan terakhir ini.

"Dan juga Bapak Presiden menjelaskan program-program yang telah dijalankan di dalam 10 sampai 11 bulan kemarin," kata Airlangga.

Selanjutnya, Ray Dalio memberikan catatan agar Prabowo selalu menyampaikan secara gamblang ke publik terkait program-program tersebut.

"Dan catatan-catatan dari Bapak Presiden yang juga diberikan komentar oleh Ray Dalio adalah pentingnya agar seluruh sukses ataupun kebijakan yang berbeda yang dilakukan Pak Presiden ini untuk selalu disampaikan ke publik dengan cara yang gamblang," ujar Prabowo.

Tak hanya itu, keduanya membahas berbagai hal terkait kunjungan Prabowo ke PBB pada pekan lalu.

"Tadi pagi Bapak Presiden menerima Ray Dalio. Dan Pak Ray Dalio dan Bapak Presiden dengan delegasi terbatas membahas berbagai hal yang terkait dengan kunjungan Bapak Presiden ke kemarin UN, ke PBB," ucap Airlangga.

Kemudian, Kepala Negara dan Dewan Penasihat Danantara itu membahas situasi geopolitik global terkini.

Lalu, Prabowo turut menyampaikan beberapa hal terkait program-program pemberantasan korupsi. 

"Dan beberapa hal yang terkait dengan kasus di Kelapa Sawit di mana beliau juga menyampaikan hampir 4 juta hektare berhasil untuk diselamatkan" jelas Airlangga.

"Demikian pula yang terkait dengan tambang-tambang, baik itu batu bara maupun tambang yang terkait dengan tanah jarang," sambungnya.

Dan sesudah bincang-bincang, Presiden mengundang Ray Dalio untuk makan siang bersama.

"Di akhir acara Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada Ray Dalio dalam bentuk penganugerahan bintang tanda jasa utama dari Republik Indonesia," tandasnya.