Promotor Susah Jual Tiket Konser di Tengah Perlambatan Ekonomi

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 10 Juli 2025 | 04:00 WIB
Nonton konser (Foto/Pixabay)
Nonton konser (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - CEO TMC Indonesia Aulia Mahariza mengakui kesulitan menjual tiket konser di saat negara sedang mengalami perlambatan ekonomi yang berdampak pada daya beli masyarakat.

"Memang susah banget ya sekarang, karena (situasi) lagi repot banget, jual tiket jadi susah," kata Aulia usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Aulia menyayangkan situasi sulit itu terjadi pada saat banyak konser akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun ini.

Guna mengatasi permasalahan tersebut pihaknya terus berupaya melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konser seperti Korean Ost Concert (KOSTCON) 2025 untuk memberikan harga tiket yang layak pada publik.

Upaya itu diharapkan dapat meningkatkan penjualan yang ia targetkan mencapai 10 ribu penonton. Ia juga menilai upaya itu akan terus dilakukan untuk bisa bertahan dan menjaga ekosistem promotor tetap sehat.

"Kita para organizer promotor ingin terus buat konser, tapi kita memang punya venue yang terbatas di Jakarta, apalagi luar kota," katanya.

Aulia menilai kehadiran UMKM di area konser untuk memutar perekonomian juga memiliki andil penting. Namun, sampai saat ini keterlibatannya hanya berkaitan dengan pembuatan merchendise atau sebagai bisnis yang menyediakan makanan dan minuman (F&B).

"Karena semua event pasti perlu F&B, mereka kita ajak. Kayak sekarang, kita mencoba kolaborasi bersama sebuah organizer UMKM juga buat KOSTCON, sebenarnya paling begitu yang bisa dilakukan ya untuk UMKM," kata dia.

Apalagi untuk menghadirkan penjual lain dari luar negeri, ia menyebut cukup sulit karena nantinya hasil dari kekayaan intelektual (IP) tidak dapat masuk ke pendapatan negara.

"IP-nya enggak bisa kita ambil ya buat kita produksi, tapi kalau memang yang harus didukung sebenarnya ya IP-IP dalam negeri ini, yang memang bisa dikembangkan kalau nanti mereka datang enggak ada kemungkinan begitu kan," ucap dia.

Walau demikian, promotor akan berupaya memperkenalkan budaya Indonesia melalui pemberian souvenir pada para artis yang hadir, sehingga membuka kemungkinan mereka akan menghabiskan dana lebih banyak untuk membeli barang yang diproduksi secara lokal.

Sumber: Antara


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: