Gedung Putih Sebut Banjir di Texas Kehendak Tuhan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 10 Juli 2025 | 03:30 WIB
Ilustrasi banjir di Texas (Foto/Pixabay)
Ilustrasi banjir di Texas (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Saat ini Gedung Putih menolak kritik bahwa pengurangan staf yang dilakukan oleh Pemerintahan Trump baru-baru ini terhadap National Weather Service (NWS) menjadi salah satu faktor penyebab banjir yang mematikan di Texas.

"Ini kehendak Tuhan. Bukan salah Pemerintah AS kalau banjir ini terjadi," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt.

Ia juga mengatakan, NWS telah melakukan tugasnya dengan mengeluarkan peringatan dini dan konsisten.

"Sayangnya, setelah bencana alam yang hanya terjadi sekali dalam satu generasi ini, kita telah melihat banyak kebohongan yang disebarkan oleh anggota Partai Demokrat seperti Senator Chuck Schumer dan beberapa anggota media," ujar Leavitt.

"Menyalahkan Presiden Trump atas banjir ini adalah kebohongan yang keji, dan tidak ada gunanya dalam masa berkabung nasional ini," katanya.

Schumer, Pemimpin Senat dari Partai Demokrat, pada Senin menyerukan penyelidikan mengenai apakah kekurangan staf di stasiun-stasiun NWS setempat berkontribusi terhadap terenggutnya nyawa dan raibnya harta benda yang sangat besar selama banjir yang mematikan itu.

Lebih dari 500 pekerja dilaporkan diberhentikan oleh pemerintahan Trump atau keluar dengan sendirinya, menyebabkan NWS kekurangan staf. 

Menurut laman situsnya, enam dari 27 posisi terdaftar sebagai posisi kosong di kantor NWS untuk Austin/San Antonio, yang mencakup wilayah yang terdampak parah oleh bencana Kerr County, termasuk seorang manajer kunci yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan peringatan dan berkoordinasi dengan para pejabat manajemen darurat setempat. 

Para pejabat mengatakan sedikitnya 110 orang tewas dalam banjir bandang tersebut, dan lebih dari 170 orang masih dinyatakan hilang.

Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: