ILeague Gelar Workshop Laws of the Game Jelang Super League 2025/26

BeritaNasional.com - Menjelang bergulirnya kompetisi Super League 2025/26, ILeague menyelenggarakan Laws of the Game Workshopsebagai forum strategis untuk memperkuat pemahaman serta menyamakan persepsi terkait aturan permainan terbaru. Workshop ini juga menjadi wadah diskusi mendalam yang melibatkan tokoh-tokoh penting dari dunia sepak bola nasional dan internasional.

Salah satu pembicara utama dalam acara ini adalah David Elleray, Direktur IFAB asal Inggris. Dalam pemaparannya, David membahas sejarah serta pembaruan terbaru pada Laws of the Game (LOTG) untuk musim 2025/26. 

Selain itu, dua anggota Komite Wasit, Yoshimi Ogawa dan Pratap Singh, turut membagikan hasil evaluasi terkait penerapan VAR (Video Assistant Referee) di musim sebelumnya. Mereka menyoroti berbagai tantangan teknis dan solusi implementatif sebagai pelengkap materi dari IFAB.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Operasional ILeague Asep Saputra, serta para pelatih kepala dan manajemen dari seluruh klub peserta Super League 2025/26.

Dalam kesempatan itu, Ratu Tisha menegaskan pentingnya keselarasan pemahaman terhadap aturan permainan di semua level.
“Kami ingin seluruh perangkat pertandingan memiliki persepsi yang sama terhadap LOTG yang berlaku. Ini adalah pondasi utama menuju liga yang lebih profesional dan kredibel,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (13/7/2025).

Materi workshop mencakup pemutakhiran LOTG, simulasi berbagai situasi di lapangan, hingga sesi khusus tentang operasional dan tantangan penerapan VAR. Diskusi juga berlangsung aktif antara PSSI, ILeague, para pelatih, dan pemangku kepentingan lainnya, yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem sepak bola profesional Indonesia.

Sementara, Asep Saputra, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kontribusi seluruh peserta serta narasumber. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial saja.

“Kami berharap workshop ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar membawa dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pemahaman, kesiapan, dan profesionalisme seluruh perangkat pertandingan di musim mendatang,” ujarnya.

Melalui inisiatif ini, ILeague menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembaruan, edukasi, dan profesionalisasi di seluruh aspek pertandingan, demi menyongsong Super League 2025/26 yang lebih siap, adil, dan kompetitif  baik di tingkat nasional maupun internasional.