Van Gastel: Permainan PSIM Mulai Berkembang Meski Kalah dari Persik

Oleh: Harits Tryan
Senin, 14 Juli 2025 | 22:31 WIB
Uji coba PSIM vs Persik. (Foto/ileague.id)
Uji coba PSIM vs Persik. (Foto/ileague.id)

BeritaNasional.com - PSIM Yogyakarta terus menggenjot program latihan intensif menatap Super League 2025/26, termasuk menjalani laga uji coba melawan Persik Kediri pada Sabtu (12/7/2025) sore di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Program uji coba ini bertujuan untuk mengukur kedalaman kualitas skuat berjuluk Laskar Mataram. Pada momen kali ini, PSIM harus mengakui keunggulan Persik dengan skor 0-2.

Pelatih kepala PSIM, Jean-Paul van Gastel, menekankan pentingnya melihat cara bermain yang diinginkan dan memberikan kesempatan kepada seluruh pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka.

“Bagi saya, sangat penting melihat cara bermain yang kita inginkan. Dengan pertandingan ini, saya bisa melihat dan mengukur tim untuk level SUPER League. Saya bisa melihat bagaimana kemampuan pemain kita,” ucap Jean-Paul van Gastel dikutip dari laman ilegaue.id, Senin (14/7/2025).

Evaluasi yang dilakukan pelatih asal Belanda ini menghasilkan beberapa temuan penting. Di babak pertama, dia mengamati beberapa kesalahan teknik yang berpotensi fatal, namun juga melihat permainan yang cukup baik di menit awal.

“Dari sisi permainan, pada 30 menit awal sudah cukup bagus, tetapi sempat ada kesalahan yang berakibat cukup fatal,” ungkapnya.

Van Gastel sendiri memberikan penilaian yang cukup positif terhadap performa anak asuhnya di babak kedua. Dia melihat permainan Laskar Mataram cukup berkembang.

“Untuk babak kedua, kita memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Kita bisa berkembang lebih baik di babak kedua,” ucapnya.

Salah satu hal yang cukup disoroti van Gastel dalam latihan ini adalah kondisi fisik pemain yang mulai meningkat. Meskipun demikian, ia mengaku bahwa fisik anak asuhannya masih kurang dibandingkan dengan tim lawan.

“Perbedaan dengan pertandingan minggu lalu adalah peningkatan fisik pemain mulai terbentuk,” jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Ia juga menambahkan PSIM masih butuh meningkatkan dalam banyak sisi. “Saya pikir, fisik lawan lebih kuat daripada kita,” dia menjelaskan.

Jean-Paul van Gastel sendiri tetap optimistis dan percaya pada proses untuk dapat mempersiapkan PSIM dengan lebih matang.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: