Kecelakaan Fortuner di Rawamangun, Polisi Temukan Pelat TNI Palsu

BeritaNasional.com - Ditlantas Polda Metro Jaya berhasil menemukan fakta baru dari insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil Toyota Fortuner di Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.

Di mana mobil mewah yang semula dikira milik instansi resmi dengan pelat dinas TNI, ternyata palsu. Bukan dari pelat nomor yang semestinya tercantum pada kendaraan tersebut.

“Itu ternyata TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) palsu,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Komaruddin kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, pemakaian pelat dinas TNI itu sengaja dipakai demi menghindari tilang elektronik (e-TLE). Taktik kotor itu terendus setelah kendaraan tersebut terlibat kecelakaan beruntun yang mencoreng wajah lalu lintas ibu kota.

“Alasannya untuk menghindari capture-an kamera e-TLE,” kat Komaruddin.

Komaruddin menegaskan bahwa pelat dinas bukanlah tameng kebal hukum. Baik kendaraan TNI maupun Polri, jika terbukti melanggar, akan tetap dikenakan sanksi. 

Oleh sebab itu, Polisi saat ini telah berkoordinasi dengan Propam Polri dan POM TNI untuk menindak tegas pemalsuan pelat kendaraan dinas.

“Yang disasar bukan hanya objek kendaraan, tapi perilaku dari pengendaranya,” ujar dia.

Adapun kecelakaan beruntun ini terjadi akibat dari Pengemudi Fortuner yang saat itu melintas di Jalan Ahmad Yani pada Jumat sekitar pukul 06.30 WIB diduga karena mengantuk.

"Kemungkinan bisa mengantuk atau apapun itu bisa terjadi namanya juga pagi hari ya tidak tahu dia dari mana mau kemana," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis di Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.

Darwis menyebutkan, insiden yang terjadi tepat di depan Halte Transjakarta Utan Kayu itu bermula saat mobil Fortuner melaju dan tiba-tiba kehilangan kendali saat mendekati lampu merah.