PSSI Resmi Rombak Struktur Kepelatihan Timnas Putri untuk Hadapi Kompetisi Internasional

Oleh: Harits Tryan
Kamis, 17 Juli 2025 | 07:00 WIB
Pelatih timnas putri Satoru Mochizuki. (Foto/PSSI)
Pelatih timnas putri Satoru Mochizuki. (Foto/PSSI)

BeritaNasional.com - Dalam upaya menyongsong agenda kompetisi internasional yang padat dan strategis, PSSI melakukan langkah pembaruan penting dalam struktur kepelatihan Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia. 

Perubahan ini diumumkan oleh Vivin Cahyani Sungkono, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus penanggung jawab Timnas Putri, sebagai bagian dari strategi percepatan pengembangan tim di berbagai kelompok usia.

Salah satu langkah kunci dalam restrukturisasi ini adalah penunjukan Coach Satoru Mochizuki sebagai Technical Advisor Timnas Putri Indonesia. Dengan bekal pengalaman luas di level internasional, Mochizuki diharapkan mampu memperkuat fondasi teknis tim serta mendampingi seluruh elemen dalam proses pembinaan dan peningkatan kualitas permainan Timnas Putri.

“Coach Mochizuki memiliki pengalaman dan rekam jejak yang kami nilai, dan dipercaya dapat lebih berkontribusi dalam membangun pola pembinaan dan sistem permainan berkelanjutan bagi Timnas Putri,” ujar Vivin di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Seiring dengan tugas barunya, struktur kepelatihan Timnas putri di berbagai level juga diubah. Coach Timo Scheunemann ditunjuk sebagai Pelatih Kepala Timnas Putri U-16, yang akan berlaga di Piala AFF U-16 di Solo.

Lalu, Akira Higashiyama dipercaya memimpin Timnas Putri U-20, untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2026 yang akan berlangsung di Myanmar. Sedangkan Joko Susilo akan mengemban peran sebagai Pelatih Kepala Timnas Putri Senior, dalam menghadapi Kejuaraan Piala ASEAN di Vietnam.

Dengan jadwal kompetisi yang hampir bersamaan, mulai dari Piala AFF U-16, Piala ASEAN Senior, hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2026, tim pelatih akan bergerak cepat untuk memastikan seluruh skuad siap berlaga dengan performa optimal.

PSSI juga menekankan pentingnya pemisahan struktur kepelatihan, terutama mengingat waktu pelaksanaan Piala AFF Putri Senior berdekatan dengan ajang U-19. 

“Pemisahan tim pelatih ini penting agar persiapan masing-masing tim dapat berjalan optimal. Baik tim senior maupun U-19 harus mendapatkan pendampingan maksimal,” tambah Vivin.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: