Huawei Pimpin Pasar Smartphone Tiongkok, Apple Merosot ke Posisi Lima

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 18 Juli 2025 | 00:33 WIB
Ilustrasi smartphone Huawei. (Foto/doc. Huawei)
Ilustrasi smartphone Huawei. (Foto/doc. Huawei)

BeritaNasional.com -  Setelah melewati berbagai tantangan akibat sanksi perdagangan dari Amerika Serikat, Huawei berhasil bangkit dan kembali merebut posisi teratas di pasar smartphone Tiongkok.

Dalam laporan terbaru dari IDC, Huawei mencatat pencapaian besar dengan menyalip para pesaing beratnya termasuk Apple yang kini terperosok ke urutan kelima.

Menurut laporan IDC untuk kuartal kedua 2025, Huawei menguasai 18 persen pangsa pasar smartphone di Tiongkok, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar untuk pertama kalinya dalam sekitar empat tahun terakhir.

Di saat yang sama, pasar smartphone Tiongkok secara keseluruhan mengalami penurunan pengiriman sebesar 4 persen secara tahunan, dengan total unit yang terkirim hanya mencapai 69 juta.

Salah satu faktor utama keberhasilan Huawei adalah peluncuran seri flagship fotografi terbaru mereka, Huawei Pura 80 Ultra, yang berkontribusi signifikan terhadap total pengiriman lebih dari 12 juta unit selama Q2 2025.

Keberhasilan ini sekaligus menandai strategi Huawei dalam mengandalkan kekuatan kamera dan performa sebagai daya tarik utama.

Sementara itu, merek besar lain seperti Vivo mengalami penurunan penjualan paling tajam, turun sebesar 10,1 persen, sehingga harus rela turun ke posisi kedua. Oppo dan Xiaomi masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat.

Apple Terlempar ke Peringkat Kelima

Meskipun dikenal kuat di pasar premium, Apple harus puas berada di posisi kelima di tengah persaingan ketat di pasar domestik Tiongkok.

Kejatuhan ini menunjukkan semakin kuatnya penetrasi merek lokal dalam memenuhi kebutuhan konsumen lokal, terutama dari segi inovasi dan harga yang kompetitif.

Tidak berhenti di situ, Huawei dilaporkan tengah mempersiapkan peluncuran empat chipset flagship baru pada akhir 2025. Ini merupakan langkah penting yang akan memperkuat posisi Huawei dalam menghadirkan ekosistem teknologi yang lebih mandiri di tengah keterbatasan akses ke komponen global.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: