Prabowo Ungkap Pemimpin Ideal Miliki 8 Sifat, Termasuk Siap Dimaki dan Difitnah

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Kongres PSI di Surakarta, pada Minggu (20/7/2025) menguraikan delapan sifat kepemimpinan ideal yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. 

Delapan sifat ini merujuk pada filosofi kepemimpinan Jawa, Hasta Brata, yang juga ditulis dalam bukunya berjudul Kepemimpinan Militer.

Sifat pertama yang ditekankan Prabowo adalah pindo jaladri yang bermakna hati seorang pemimpin harus seluas dan sesabar lautan. 

Layaknya samudra yang luas, seorang pemimpin diharapkan mampu menampung segala kritik, cacian, hingga fitnah, tetapi tetap menghasilkan hal-hal positif.

"Hati pemimpin itu harus seperti lautan, dia bisa menampung sampah, dia bisa menampung segala kotoran, dia bisa menampung makian, fitnah, cacian, tetapi dari lautan itu keluar ikan, permata, mutiara, energi, garam, semuanya yang baik-baik," ujarnya saat berpidato dalam penutupan Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Ia kemudian melanjutkan dengan tujuh sifat kepemimpinan lainnya:

Pindo candra (seperti rembulan): Memberikan cahaya dan kesejukan di tengah kegelapan.

Pindo kartika (seperti bintang): Mampu menjadi penunjuk arah dan pembimbing.

Pindo surya (seperti matahari): Memberikan kehangatan, energi, dan solusi bagi permasalahan.

Pindo arga (seperti gunung): Kokoh dan tak tergoyahkan, namun siap "meletus" menghadapi kezaliman dan korupsi.

Pindo dahana (seperti api): Membakar kejahatan dan ketidakadilan.

Pindo bayu (seperti angin): Kehadirannya dapat dirasakan di mana pun.

Pindo bahana (seperti bumi): Menjadi sumber kekuatan, siap diinjak, dan memberikan kehidupan serta rezeki.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya mengamalkan tiga semboyan dari Ki Hajar Dewantara: "ing ngarsa sung tuladha" (di depan memberi teladan), "ing madya mangun karsa" (di tengah membangun kerja sama), dan "tut wuri handayani" (di belakang memberi dukungan dan dorongan).

Menurut Prabowo, seorang pemimpin sejati haruslah menjadi pembimbing, pelindung, dan sosok yang peduli terhadap rakyatnya, mampu memberikan rasa aman dan menjadi teladan bagi lingkungannya.