Seluruh Penumpang KM Barcelona V Sudah Ditemukan

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 21 Juli 2025 | 12:31 WIB
Penumpang Kapal Barcelona V dievakuasi. (Foto/Istimewa)
Penumpang Kapal Barcelona V dievakuasi. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa seluruh penumpang Kapal Motor (KM) Barcelona VA yang mengalami insiden kebakaran di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, telah berhasil ditemukan. Penemuan ini mencakup baik penumpang yang selamat maupun korban meninggal dunia.

"Penumpang KM Barcelona VA yang tercantum dalam manifes telah ditemukan seluruhnya, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud, dikutip di Jakarta, Senin (21/7).

Meskipun demikian, Masyhud belum merinci data pasti mengenai jumlah korban selamat dan meninggal akibat insiden tragis ini. "Rincian lengkap akan disampaikan setelah proses pendataan selesai," tambahnya.

Hingga saat ini, seluruh korban yang selamat telah berhasil dievakuasi menuju Manado untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, jenazah korban meninggal dunia telah dibawa ke RS Bhayangkara.

KM Barcelona VA sendiri dilaporkan dalam kondisi terapung setelah api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Proses pemadaman dan pendinginan dilakukan oleh kapal patroli Pengawasan Laut dan Pelayaran (PLP) Bitung. "Kapal tersebut masih berada dalam pengawasan tim patroli PLP Bitung," ujar Masyhud.

Ia menegaskan bahwa prioritas utama Kemenhub saat ini adalah memastikan seluruh penumpang mendapatkan penanganan yang memadai. "Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi erat dengan seluruh pihak terkait di lapangan," tuturnya.

Insiden kebakaran ini terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WITA. Lokasi kejadian berada di posisi koordinat 01°48.510'N / 125°00.701'E, di sebelah timur Pulau Talise. KM Barcelona VA sedang dalam pelayaran dari Melonguane menuju Manado.

Sebelumnya, Surat Perintah Berlayar KM Barcelona VA seharusnya terjadwal pada Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 18.00 WITA. Namun, karena kondisi cuaca buruk, keberangkatan ditunda dan baru dilakukan pada Minggu, 20 Juli 2025 pukul 01.00 WITA.

"Setelah menerima laporan kecelakaan, Tim SAR Gabungan dari Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Kementerian Perhubungan menerjunkan kapal KN.P 331 milik Pangkalan PLP Bitung," jelas Masyhud.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado juga segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk KSOP Kelas I Bitung, Basarnas Kota Manado, Pangkalan PLP Bitung, Bakamla Bitung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Manado, dan PT Surya Pacific Indonesia (pemilik kapal).

Sebagai langkah respons cepat, sebuah Posko Penanganan telah didirikan untuk memantau dan mengoordinasikan proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut terhadap para korban. Beberapa unsur SAR dan keselamatan pelayaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian meliputi Kapal Negara (KN) Bima Sena (Basarnas), KN 331 (PLP Bitung), KN Gajah Laut (Bakamla), serta kapal-kapal swasta seperti KM Barcelona III dan KM Venetian (PT SPI), dan KM Chantika 9F (PT Pelayaran Darma Indah).sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: