Terkuak! Ini Motif Pelaku Nekat Lecehkan Penumpang dalam Pesawat Citilink

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 17 Juli 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (BeritaNasional/Setneg)
Ilustrasi pelecehan seksual (BeritaNasional/Setneg)

BeritaNasional.com -  Motif pria berinisial IM (50), nekat melecehkan penumpang maskapai penerbangan nasional Citilink, terungkap. Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku ternyata hanya karena tertarik dengan korban.

"Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, bahwasannya yang bersangkutan tertarik pada korban anak, sehingga kemudian memutuskan untuk melakukan dugaan tindak pidana tersebut," kata Kasatreskrim Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta Kompol Yandri Mono, Kamis (17/7/2025).

Yandri tidak menampik pelaku melakukannya dengan sadar. Sebelum kejadian antara korban dan pelaku sempat berbincang dulu sebelum kejadian pelecehan itu dilakukan.

"Iya, dilakukan dengan sadar," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 6 Huruf (A) dan atau Huruf (C) Jo Pasal 15 Huruf (G) UU RI Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan atau Pasal 290 ayat 2e KUHPidana.

Kronologi Kejadian

Pelecehan di dalam pesawat ini terjadi ketika korban dan pelaku terbang menaiki maskapai Citilink rute Denpasar-Jakarta. Awalnya, korban hendak melakukan swafoto ke luar jendela pesawat dan posisinya melewati terlapor sehingga sempat meminta izin.

Kemudian pada saat korban hendak makan, terlapor berinisiatif untuk membukakan alat makan berupa sendok milik korban yang terbungkus plastik dengan cara menggigitnya.

“Pada saat mengembalikan sendok, terlapor meletakkan tangannya di atas paha korban. Korban pun kaget dan memberitahukan kepada tantenya dengan isyarat mata dan suara perlahan, namun saksi tidak memahaminya,” jelas Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung dalam keteranganya, Kamis (17/7/2025).

Setelah kejadian itu, korban izin ingin pergi ke toilet namun saksi mengatakan bahwa belum diperbolehkan lantaran lampu petunjuk yang berada didalam pesawat belum padam.

Selanjutnya petunjuk tersebut memperbolehkan ke toilet, korban segera pergi ke toilet yang berada belakang kabin pilot. Pada saat itu saksi mendengar korban menangis histeris.

"Kemudian saksi pun mengadu kepada pramugari yang selanjutnya dipindahkan ke tempat duduk yang baru," terang Ronald.

Lebih lanjut pada Selasa (15/7/2025) dini hari, ibu kandung korban (pelapor) mendapat kabar dari saksi korban tidak ingin pulang lantaran telah mengalami pelecehan seksual. 

"Atas kejadian yang menimpa anaknya tersebut, pelapor selanjutnya melaporkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta guna pengusutan lebih lanjut," pungkasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: