Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Prabowo Serahkan SK Badan Hukum ke Perwakilan Ketua Koperasi

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 21 Juli 2025 | 12:50 WIB
Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat peluncuran Kelembagaan 80 Ribu Kopdes. (Foto/YouTube Setpres)
Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat peluncuran Kelembagaan 80 Ribu Kopdes. (Foto/YouTube Setpres)

BeritaNasional.com - Presiden Indonesia Prabowo Subianto meresmikan peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Mantan menteri pertahanan ini turut menyerahkan surat keputusan (SK) badan hukum Koperasi Desa (Kopdes) dan Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih kepada perwakilan lima ketua koperasi. 

Penyerahan SK Badan Hukum ini menjadi simbol pengakuan resmi atas badan hukum koperasi yang telah terbentuk dan beroperasi di tingkat desa dan kelurahan.

Berdasarkan tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, lima ketua koperasi dari wilayah Jawa Tengah yang menerima SK secara simbolis adalah Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, Wonosari, Klaten: Bambang Gunarsa; Ketua KDMP Sumbung, Cepogo, Boyolali Jamaludin Adi Wijaya; Ketua KDMP Desa Tambak, Karangdowo, Klaten Parni; Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta Sumanto; dan Ketua KDMP Desa Ceper, Klaten Riska.

Data pemerintah menunjukkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 81.140 unit Kopdes dan Kopkel Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 80.081 di antaranya telah memiliki status badan hukum. 

Pemerintah juga telah menyiapkan 108 koperasi percontohan yang diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), menargetkan dalam waktu tiga bulan ke depan, seluruh koperasi desa/kelurahan merah putih di seluruh Indonesia sudah dapat beroperasi penuh. 

Ia meyakini bahwa dengan beroperasinya seluruh koperasi ini, dalam 3-4 tahun ke depan akan tumbuh sentra usaha baru di masing-masing desa dan kelurahan.

"Gerakan ini sudah dimulai dari bawah, sudah berjalan. Saya pastikan 80.081 berdiri tegak, satu juta pengelola siap mendampingi masyarakat desa membangun kopdes," kata Zulhas.

Zulhas juga menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa di tengah ketidakpastian situasi global saat ini, Indonesia tidak boleh lagi bergantung pada impor pangan.

"Kita harus berdaulat, kita harus berdikari, memberdayakan petani melalui sistem yang adil dan berkelanjutan. Kita bangun ekosistem pertanian berbasis desa," ujarnya.

Peluncuran program ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri UMKM Maman Abdurahman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Hadir pula Jaksa Agung ST Burhanuddin, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, serta pengusaha Chairul Tanjung.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: