Ada Plastik di Balik Lilitan Solasi di Kepala Diplomat Arya saat Ditemukan Tewas di Indekos

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 24 Juli 2025 | 16:02 WIB
Foto korban yang kepalanya terlilit solasi. (Foto/Istimewa)
Foto korban yang kepalanya terlilit solasi. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com -  Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) masih terus diselidiki polisi. Kabar terbaru, terungkap kondisi kepala korban yang terlilit solasi ketika ditemukan tewas dalam indekos.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa wajah Arya tidak sekadar disolasi. Namun, ada plastik yang menutupi kepala sebelum disolasi kuning.

“Perlu kami sampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik. Kemudian, terlilit lakban berwarna kuning,” ujar Ade Ary kepada wartawan pada Kamis (24/7/2025).

Kemudian, untuk kondisi tubuh tertutup selimut. Saat itu, Arya hanya mengenakan kaus dan celana pendek. Keterangan sebagaimana keterangan penjaga indekos selaku saksi pertama melihat kondisi jenazah.

Dalam pengembangan kasus ini, polisi telah memeriksa sebanyak 15 orang saksi. Mereka terdiri atas keluarga, rekan kerja, hingga orang-orang di lingkungan tempat tinggal korban.

Terlebih, penyelidik juga melibatkan sejumlah ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk mengurai misteri kematian korban. Hal ini dilakukan sesuai prosedur scientific crime investigation yang tengah dilakukan.

“Penyelidik melakukan pemeriksaan dan kerja sama dengan beberapa ahli. Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya dalam mengungkap peristiwa agar akuntabel, profesional, proporsional, dan nantinya hasil akhir akan disampaikan secara transparan,” kata Ade Ary.

Adapun, kasus ini diketahui telah diambil alih penyelidikan oleh Polda Metro Jaya untuk mengungkap penyebab kematian dari Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas di kamar indekosnya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kasus ini menjadi sorotan, karena kondisi Arya Daru yang tersolasi kepala, namun tidak ditemukan adanya tanda kekerasan sampai barang milik korban yang hilang. Kondisi ini turut menyimpan tanda tanya, apa yang sebenarnya menjadi penyebab kematian Arya Daru.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: