Penduduk Miskin Jakarta Meningkat, Pramono Segera Pelajari Datanya

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 25 Juli 2025 | 20:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (BeritaNasional/Ist)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (BeritaNasional/Ist)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara menyoal data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang profil kemiskinan Provinsi Jakarta per Maret 2025.

Dalam rilis tersebut angka kemiskinan di Jakarta mengalami penaikan dibandingkan pada September 2024.

Pramono mengatakan, dia belum menerima laporan dari BPS terkait data angka kemiskinan itu. 

Oleh karena itu, ia akan segera memelajari terlebih dahulu data yang baru dirilis BPS tersebut.

"Baik, saya pelajari dulu. Besok saya jawab," kata Pramono di kawasan Sarinah Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

Menurut Pram langkah pertama yang ia akan lakukan yakni memastikan data itu benar-benar menunjukkan kemiskinan warga Jakarta atau pendatang yang ada di Ibu Kota. 

Pasalnya, saat ini banyak warga dari berbagai daerah yang datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

"Tentang kemiskinan yang disampaikan tadi tentunya saya akan pelajari, apakah itu betul kemiskinan karena semata-mata warga yang ada di Jakarta atau memang sekarang persoalannya orang menaruh harapan yang tinggi untuk datang di Jakarta," terangnya. 

Politisi PDIP itu mengeklaim, saat ini orang yang datang ke Jakarta dari berbagai daerah untuk mencari pekerjaan meningkat  signifikan. Sebab, Jakarta masih dianggap magnet bagi masyarakat untuk mencari pekerjaan.

"Maka orang yang mencari pekerjaan di Jakarta sekarang ini naik secara signifikan," tandasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI mencatat, tingkat kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 sebesar 4,28% atau naik 0,14% poin dibandingkan September 2024 yang tercatat sebesar 4,14%.

Namun, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan Maret 2024, yang sebesar 4,30%

“Jika dibandingkan Maret 2024, tingkat kemiskinan Maret 2025 turun tipis sebesar 0,02 persen poin. Namun jika dibandingkan September 2024, justru naik 0,14 persen poin,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin dalam keterangan resminya, Jumat (25/7/2025).

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: