Kata-kata Fajar/Fikri Usai Juara di China Open 2025

BeritaNasional.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan menjuarai turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 usai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.
Gelar ini menjadi pencapaian tertinggi mereka musim ini sekaligus satu-satunya gelar yang diraih wakil Indonesia di ajang tersebut. Fajar Alfian mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan mereka di dua turnamen terakhir, meski sempat gagal memenuhi ekspektasi di Japan Open pekan lalu.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menyelesaikan dua turnamen ini dengan hasil yang lumayan baik. Sebenarnya kami juga punya ekspektasi di Jepang minggu lalu bahwa kami bisa, tapi Tuhan punya rencana lebih baik dengan juara di sini,” ujarnya dikutip dari keterangan PBSI, Senin (28/7/2025).
Ia berharap kemenangan ini bisa menjadi dorongan semangat bagi mereka berdua.
“Semoga dengan kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami ke depannya. Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, untuk PBSI, untuk pelatih yang telah melatih kami penuh dengan kesadaran dan ketekunan,” kata Fajar.
Secara khusus, Fajar juga mempersembahkan gelar ini untuk mendiang legenda bulutangkis Indonesia asal Bandung, Iie Sumirat, yang wafat pekan ini.
“Gelar ini juga secara khusus kami persembahkan untuk legenda bulutangkis Indonesia asal Bandung, kota kami berdua, yang baru saja berpulang minggu ini, Kang Iie Sumirat,” tambahnya.
Fajar turut menjelaskan bahwa strategi permainan mereka dari babak pertama hingga final tidak banyak berubah. Mereka bermain taktis dengan dominasi permainan depan.
“Dengan kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang kencang, memegang bola depan adalah kunci. Kami berdua yang bertipe playmaker bisa mengatasinya dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Shohibul Fikri menyebut kepercayaan diri dan komunikasi menjadi kunci kemenangan mereka.
“Kunci kemenangan kami pastinya keyakinan atas kemampuan diri sendiri, komunikasi dengan a Fajar dan pelatih yang baik,” ujarnya.
“Saya tidak menyangka bisa juara, tidak tahu mau bicara apa.," tutupnya.
HUKUM | 7 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu