Pramono Bakal Satukan 3 Taman, Pedagang di Barito Diminta Pindah Maksimal Hari Ini

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 03 Agustus 2025 | 18:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Lydia)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta mengumumkan, pedagang di Barito, Jakarta Selatan sudah harus berpindah alias relokasi pada Minggu (3/8/2025) hari ini.

Adapun mereka harus berpindah berjualan karena Gubernur DKI Jakarta ingin menggabungkan tiga taman di area tersebut, yakni Taman Langsat, Ayodhya, dan Leuser.

"Penataan kawasan ini akan dilakukan secara bertahap dengan pendekatan dialogis dan kolaboratif agar tidak mematikan sumber penghidupan warga," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar dalam keterangan resminya.

Anwar mengklaim, pihaknya tetap mempertimbangkan aspek keadilan sosial dalam merelokasi para pedagang.

Pemkot Jaksel pun mengaku siap mendukung penuh proses relokasi, termasuk menyiapkan kendaraan angkut bagi para pedagang. 

Para pedagang juga diberikan kebebasan untuk memilih lokasi usaha sementara, baik di wilayah Jakarta Selatan maupun di wilayah lain, agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.

"Kami juga akan membantu pemindahan barang pedagang sesuai permintaan, dan melibatkan unsur kelurahan, kecamatan, Satpol PP Jakarta Selatan, serta Dinas PPKUKM dalam prosesnya, termasuk penggunaan kendaraan Satpol PP," ujar Anwar.

Anwar mengklaim, sejak beberapa hari terakhir sudah banyak pedagang yang pindah secara mandiri ke pasar tujuan masing-masing. 

"Jika lokasi ini sudah benar-benar kosong, kewenangannya sepenuhnya akan berada di tangan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti," ucap Anwar.

Di sisi lain, Ketua Pedagang Loksem Barito Lardi mengatakan, pihaknya sepakat dengan rencana relokasi ke kawasan Lenteng Agung dan sejumlah pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya. 

"Ada yang memilih ke Pasar Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, dan Pasar Bata Putih di Kebayoran Lama," kata Lardi.

Menurut Lardi, sebagian pedagang memilih mencari lokasi lain untuk berjualan sementara karena masih menunggu proses pembangunan Loksem di Lenteng Agung, Jagakarsa.

"Harapannya, para pedagang yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner di Loksem Barito nantinya akan mendapatkan tempat yang layak agar roda perekonomian mereka tetap berputar," jelasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: