Tingkat Pengangguran di Ibu Kota Tinggi, Pramono: Kebanyakan Bukan Warga Jakarta

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui bahwa tingkat pengangguran di Ibu Kota masih tergolong tinggi. 

Hal ini disampaikannya dalam merespons rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jakarta yang menunjukkan dinamika tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam setahun terakhir.

Berdasarkan data BPS, TPT Jakarta mengalami penurunan 0,03 persen poin dari Agustus 2024 ke Februari 2025. Namun angka ini justru tercatat meningkat jika dibandingkan periode Februari 2024 ke Februari 2025.

Menanggapi hal tersebut, Pramono menyampaikan bahwa tingginya jumlah pelamar kerja di Jakarta menjadi indikator nyata tingginya angka pengangguran.

"Jadi Jakarta ini sebagai kota yang terbuka, memang harus saya akui apa adanya bahwa sekarang ini begitu berbagai pembukaan lowongan itu yang mendaftar banyak sekali," kata Pramono di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Selasa (5/8/2025).

Namun, Pramono menilai bahwa sebagian besar dari para pencari kerja tersebut bukan berasal dari Jakarta.

Berdasarkan data kependudukan yang dilihat dalam bursa kerja, lanjut Pramono, mayoritas pelamar berasal dari luar daerah.

"Rata-rata bukan warga Jakarta, karena kan KTP-nya dilihat," ujar Pramono.