Partai Demokrat Anggap Isu Partai Biru Sudah Selesai

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 05 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron (Beritanasional/Ahda)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Partai Herman Khaeron tidak ingin memperpanjang isu partai biru sebagai dalang di balik masalah dugaan ijazah palsu Presiden ketujuh Joko Widodo. Herman menilai kasus itu sudah selesai dengan ada pernyataan dari Jokowi.

"Kami sudah anggap selesai ya. Pak Jokowi sudah menyampaikan bahwa Pak SBY adalah negarawan yang baik, tidak pernah terlibat dalam urusan persoalan banyak pihak yang sekarang membicarakan tentang ijazahnya Pak Jokowi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Partai Demokrat juga enggan memperpanjang masalah ini ke ranah hukum. Kalau ada pun, hal itu bukan urusan Partai Demokrat.

"Dengan pernyataan Pak Jokowi sudah selesai, dan tentu proses lainnya di luar daripada urusan kami. Di luar daripada urusan kami," tegas Herman.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab polemik 'partai biru' yang dituduhkan kepada Partai Demokrat sebagai pihak yang mendalangi isu ijazah palsu. Kaesang menegaskan, ayahnya Presiden ketujuh Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah menyebut partai biru sebagai dalang.

"Sebenarnya kan kalau yang saya lihat, ketika bapak (Jokowi) berbicara, kan tidak ada menuduh yang Partai Biru," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Kaesang menegaskan hubungan keluarga Jokowi dan keluarga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga baik. Contohnya Wapres Gibran Rakabuming Raka sempat menjenguk SBY ketika dirawat di RSPAD.

"Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat bersuara juga. Tapi kita semua harus tahu hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik. Kemarin juga Pak Wapres juga bertemu dengan beliau menjenguk di RSPAD," katanya.

"Dan saya pun juga ingin berencana ketemu dengan Pak Ketum Demokrat, Mas AHY, Semuanya untuk bangsa ini, tidak ada yang saling menjatuhkan juga," katanya.


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: