6 Buah yang Cocok untuk Mencegah Sembelit, Apa Saja?

BeritaNasional.com - Pakar gizi menekankan betapa pentingnya asupan buah berserat tinggi untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan. Serat memiliki peran vital dalam membantu proses pencernaan dan mencegah sembelit saat BAB.
Mengonsumsi buah tinggi serat dapat membantu meningkatkan regulasi usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan. Pola makan kaya serat juga berkontribusi pada sistem imun yang lebih kuat dan keseimbangan mikrobiota usus.
Dengan demikian, berikut buah unggulan yang kaya serat, baik untuk mencegah sembelit maupun mendukung fungsi usus, apa saja?
1. Pepaya
Dengan sekitar 3–5 g serat per buah sedang, pepaya mengandung enzim papain yang membantu memecah protein dan memperlancar pencernaan, sehingga sering direkomendasikan saat mengalami sembelit.
2. Mangga
Satu mangga berukuran sedang menyediakan ±2–3 g serat. Kaya akan amilase dan polifenol, mangga membantu menstimulasi gerakan usus dan menyeimbangkan bakteri pencernaan.
3. Buah Naga
Tiap cangkir buah naga (227 g) mengandung sekitar 7 g serat. Kaya prebiotik, buah ini mendukung tumbuhnya bakteri usus baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium.
4. Alpukat
Satu buah alpukat (200 g) menyumbang ±10–14 g serat, baik larut maupun tidak larut. Seratnya merangsang keragaman mikrobioma usus dan bisa mengurangi peradangan usus.
5. Pir
Pir menyediakan ±5–6 g serat per buah, baik larut maupun tidak larut. Kandungan sorbitolnya alami dan mampu melunakkan feses.
6. Kiwi
Dalam 100 g kiwi terdapat ±2–3 g serat serta enzim actinidin yang mempercepat pencernaan. Konsumsi 2 buah kiwi per hari terbukti meningkatkan regulasi usus tanpa efek samping seperti bloating.
Mengapa serat penting untuk pencernaan?
1. Melancarkan BAB
Serat menambah volume dan memperlancar pergerakan usus, efektif mencegah konstipasi.
2. Prebiotik dan mikrobioma sehat
Buah seperti pisang, apel, dan kiwi mendukung pertumbuhan bakteri baik melalui efek prebiotik
3. Lebih sehat dan kenyang
Serat menahan lama rasa kenyang, membantu kontrol berat badan dan mengendalikan lonjakan kadar gula darah.
Sumber: Antara
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 13 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu