Satgas Yonif 521/DY Berikan Makan Bergizi bagi Anak Pedalaman Papua

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 20 September 2025 | 23:00 WIB
Ilustrasi makanan bergizi (Foto/Instagram Kampung Daun)
Ilustrasi makanan bergizi (Foto/Instagram Kampung Daun)

BeritaNasional.com - Satuan Tugas (Satgas) Yonif 521/DY memprogramkan makan bergizi bagi anak-anak pedalaman Papua guna membangun soliditas antara TNI dan masyarakat di wilayah penugasan.

Prajurit TNI Satgas Yonif 521/DY membuat masakan bersama lauk dan membagikan kepada anak-anak asli Papua di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dansatgas Yonif 521/DY Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata dalam keterangan tertulis di Wamena mengatakan, makan makanan bergizi secara bersama memiliki banyak manfaat untuk mempererat hubungan, meningkatkan kesehatan fisik dan emosional serta mengajarkan nilai-nilai sosial seperti kebersamaan dan gotong royong.

“Kegiatan makan bersama ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat yang dilakukan oleh kami di wilayah penugasan sehingga membangun komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat setempat,” katanya.

Menurut dia, melalui kegiatan sederhana seperti makan bersama, pihaknya ingin menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk merajut persaudaraan dengan masyarakat.

“Masyarakat Papua perlu tahu TNI dan masyarakat adalah satu keluarga besar yang harus saling menjaga dan melindungi karena TNI lahir dari masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Dia menjelaskan makan bergizi bersama menciptakan kesempatan untuk interaksi dan komunikasi serta mencerminkan semangat gotong royong, kerukunan dan kebersamaan, serta mengajarkan nilai-nilai berbagi dan menghargai.

“Makan bersama juga sebagai wujud sikap ramah tamah dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berbagai berkat dan mempererat solidaritas, kekeluargaan dan kebersamaan antar sesama,” katanya.

Dia menambahkan kegiatan ini juga merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang dilakukan selama ini sehingga benar-benar membantu masyarakat sekitar di daerah penugasan.

Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: