Gelar Pelatihan Bersama Arasoft, BBGTK Perkuat Kompetensi Guru di Era Pendidikan Digital

BeritaNasional.com -  Balai Besar Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Timur bersama perusahan teknologi asal Korea Selatan Arasoft Co Ltd, menggelar pelatihan memerkuat kompetensi guru di era pendidikan digital. 

Pelatihan bertajuk On Site Namo Author Training Program ini, diikuti puluhan guru dari seluruh jenjang pendidikan yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Kepala BBGTK Jawa Timur Abu Khaer dalam pidatonya mengatakan melalui pelatihan ini, para guru dibekali kemampuan untuk menciptakan buku pelajaran digital interaktif berbasis EPUB 3.0, berstandar global dalam penerbitan digital yang memungkinkan integrasi teks, suara, animasi, hingga kuis interaktif.

Pelatihan ini dibuka oleh Abu dan perwakilan  Direktur Arasoft Kang Juong Hyon. Acara ini juga didukung National It Industry Promotional Agency (NIPA) dari pemerintah Korea

"Transformasi digital tidak bisa hanya bergantung pada konten dari luar, tetapi harus dimulai dari penguatan kapasitas guru di daerah," ujarnya. 

Program pelatihan ini dirancang sebagai model pengembangan kapasitas guru yang selaras dengan arah kebijakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kemendikdasmen.

"Kontribusi strategis pelatihan ini meliputi, peningkatan literasi teknologi dan kapasitas pedagogis guru, khususnya dalam kemampuan merancang bahan ajar digital yang interaktif, menarik, dan ramah perangkat melalui authoring tool Namo Author," paparnya. 

Selain itu, penerapan langsung teknologi EPUB versi 3.0,  memungkinkan integrasi teks, video, audio, narasi suara, kuis, dan animasi dalam satu file ringan yang dapat diakses lintas perangkat, secara daring maupun luring.

Peningkatan kualifikasi dan kesejahteraan guru, melalui keterampilan baru yang berdampak langsung pada mutu pembelajaran, penguatan literasi, numerasi, dan sains-teknologi.

Pelatihan juga membuat pemerataan kualitas pendidikan antarwilayah, melalui pelatihan guru dari berbagai latar belakang daerah untuk menciptakan konten lokal digital yang dapat digunakan bersama.

"Produksi konten ajar digital lokal yang relevan dan mudah diakses, mendukung pendekatan berbasis kebutuhan dan karakteristik siswa di berbagai wilayah"

Pelatihan yang digelar 15-16 Juli ini juga menjadi rujukan nasional bagi BBGTK di provinsi lain, sebagai best practice pelatihan berbasis hasil (output-based training), yang memberikan guru pengalaman nyata menghasilkan produk digital berstandar global.

Pun program ini memerkuat sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk institusi pelatihan guru, pemerintah daerah, dan mitra teknologi pendidikan internasional seperti Arasoft dalam mendorong adopsi teknologi edukasi berkelanjutan.

Turut hadir memberikan dukungan internasional perwakilan Korea Trade-Investment Promotion Agency/KOTRA Surabaya. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antarlembaga dalam membangun kapasitas pendidik melalui teknologi pendidikan global.