BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BeritaNasional.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 6 hingga 9 Agustus 2025.

Menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bertiup dari selatan hingga barat daya dengan kecepatan antara 4 hingga 25 knot. Sementara itu, di wilayah selatan Indonesia, angin dominan bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 8 sampai 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Laut Natuna Utara, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, serta Samudra Pasifik.

Kondisi angin tersebut menyebabkan peningkatan tinggi gelombang laut. Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan seperti Laut Bali, Laut Sawu, Laut Banda, Laut Seram, Laut Flores, serta di berbagai bagian Laut Arafuru.

Adapun gelombang yang lebih tinggi, dengan kisaran 2,5 hingga 4,0 meter, diprediksi akan melanda wilayah Samudra Hindia bagian barat dan selatan, termasuk perairan barat Lampung, Aceh, Kepulauan Nias, Mentawai, Bengkulu, serta selatan Jawa Tengah, NTB, DI Yogyakarta, dan NTT.

BMKG juga mencatat adanya potensi gelombang sangat tinggi berkisar antara 4,0 hingga 6,0 meter yang dapat terjadi di Samudra Hindia selatan Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.

Mengingat risiko terhadap keselamatan pelayaran, BMKG mengimbau para nelayan dan operator kapal untuk meningkatkan kewaspadaan. Gelombang tinggi dapat membahayakan berbagai moda transportasi laut, mulai dari perahu nelayan hingga kapal kargo dan kapal pesiar.

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir yang berpotensi terdampak juga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari BMKG guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.