TNI AU Bentuk Tim Investigasi Usut Kecelakaan Pesawat Marsma Fajar

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 06 Agustus 2025 | 15:21 WIB
Kecelakaan pesawat latih jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500. (Foto.doc. Dispenau)
Kecelakaan pesawat latih jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500. (Foto.doc. Dispenau)

BeritaNasional.com - TNI Angkatan Udara (AU) memutuskan untuk membentuk tim khusus dalam rangka investigasi penyebab kecelakaan pesawat yang menewaskan Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat (Jawa Barat).

Rencana pembentukan ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma I Nyoman Suadnyana dengan menggandeng Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) selaku organisasi olahraga dirgantara di Indonesia.

"Untuk masalah investigasi, sampai dengan kemarin, itu nanti dibentuk tim untuk melakukan investigasi. Karena itu kan pesawat FASI, itu kan Aspot Dirga sebenarnya," kata Nyoman saat dihubungi pada Rabu (6/8/2025).

Sementara itu, Nyoman mengatakan investigasi bersama Fasi ini masih dalam tahap penyelidikan. Sebab, saat kecelakaan, almarhum Fajar turut mengendarai pesawat latih milik Fasi bersama Rony selaku co-pilot.

“Sampai saat ini, belum ada hasil yang bisa dikeluarkan dari tim tersebut, nanti kalau sudah ada akan kami keluarkan,” ucapnya.

“Masih diselidiki apa penyebabnya karena kemarin kan memang pilot yang kedua itu baru sadar, masih trauma, kita mau ajak ngobrol juga nggak bisa takut nanti jadi masalah lagi. Sehingga harapan kita kalau selesai dia pulih baru kita cari informasinya apa yang terjadi,” ucapnya.

Sementara itu, terkait hasil pemeriksaan, Nyoman menyebut pesawat tersebut dalam kondisi bagus dan layak terbang. Namun, akibat kecelakaan ini, pesawat mengalami kerusakan sekitar 50 persen.

“Itu sekitar lebih dari 50%, pesawat itu sudah hampir 50% habis sudah rusak (akibat kecelakaan). Bagus, karena kan paginya sudah terbang pesawat itu, beliau yang kedua, yang pertamanya sudah selesai,” tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: