Cerita Mayor Riki Terbangkan A400M dari Spayol sampai Indonesia

Diterima Langsung Presiden

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 04 November 2025 | 14:14 WIB
Cerita Mayor Riki terbangkan A400M dari Spayol sampai Indonesia. (Foto/Dispenau)
Cerita Mayor Riki terbangkan A400M dari Spayol sampai Indonesia. (Foto/Dispenau)

BeritaNasional.com - Pertahanan İndonesia kembali diperkuat dengan kehadiran pesawat angkut Airbus A400M/MRTT Alpha 400M yang telah menjadi tambahan alutsista milik TNI Angkatan Udara. Setelah menempuh perjalanan panjang dari Spanyol, hingga mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Senin (3/11/2025) kemarin

Perjalanan panjang ini bukanlah sebuah hal yang mudah. Di tangan Mayor (Pnb) Riki Sihaloho yang dipercaya menduduki kursi pilot, pesawat ini melintasi berbagai negara, dimulai dari Sevilla Spanyol sampai Jakarta bersama sejumlah kru yang membantu proses penerbangan.

Alhamdulillah semuanya, puji Tuhan berjalan lancar. Untuk rute-nya sendiri kemarin berangkat dari Sevilla kurang lebih pukul 12 siang waktu lokal,” kata Riki kepada wartawan dikutip Selasa (4/11/2025).

Selanjutnya, kata Riki, penerbangan sempat istirahat selama sehari di Dubai hingga kembali melanjutkan penerbangan melintasi langit Asia menuju langsung Bandara Kualanamu, Medan. Selama perjalanan itulah, pesawat berhasil melewati ujian cuaca yang mana terjadi hujan terus menerus saat memasuki wilayah udara İndonesia.

“Untuk cuaca sendiri saya kira dari Sevilla sampai Dubai clear (cerah). Semuanya hanya dari Dubai sampai ke Medan. Menjelang masuk wilayah Indonesia. Kita tahu sendiri untuk akhir tahun, pasti akan rain season (musim hujan). Jadi kita ya lumayan masuk weather (cuaca), cuaca sehingga kita tadi hampir, sebenarnya hampir telat 15 menit untuk kedatangan,” terangnya.

“Tapi puji Tuhan lagi kita dapat mengantisipasi, kita dapat memitigasi dan menyelesaikan itu semua, sehingga kita landing tepat waktu as planned sesuai dengan harapan,” tambah Riki.

Sosok Riki bukanlah pilot sembarang, sebagai penerbang dari Skuadron 31, membawa pesawat angkut sudah menjadi makanan sehari-hari. Namun, Airbus 400M ini tetap berhasil memberikan kesan berbeda bagi lulusan Akmil 2011 tersebut.

“Kalau perbedaannya sendiri yang pertama, sebelumnya saya kan mengawaki pesawat Hercules yang untuk H model. Jadi dia belum otomatisasi, dengan adanya A400 ini, ya dengan capability dia dengan otomatisasi sehingga saya harus butuh belajar banyak,” ungkap Riki.

Selain otomatisasi pengoperasian, kata dia, pesawat A400 ini juga dikendalikan side by stick seperti pesawat tempur. Handling ini berbeda dengan pesawat Hercules sebelumnya, sehingga membutuhkan penyesuaian dalam mengendalikan pesawat ini.

Walaupun begitu keberhasilan Riki dalam menerbangkan pesawat A400M ini bukan tanpa persiapan. Setidaknya, melalui latihan simulator ia telah menerbangkan 200 jam terbang, juga saat CBT (computer based training) selama 100 jam terbang.

“Nanti akan dilanjutkan di sini, di Halim Perdanakusuma dengan ditemani oleh pilot langsung dari Airbus. Melaksanakan initial operating experience. Jadi ditemani untuk melaksanakan real dengan menggunakan pesawat A400 kurang lebih 30 hari kerja. Kurang lebih 120 jam sampai 130 jam dengan menggunakan pesawat real,” ujarnya.

Diterima Langsung Presiden

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyerahkan pesawat angkut Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).

Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 10.52 WIB. Sebelum prosesi penyerahan, ia melakukan water salute dengan menarik bendera Merah Putih yang diikat di dekat pintu masuk dan menyiram ban pesawat dengan air berisi kelopak mawar. Usai prosesi tersebut, Prabowo menyerahkan secara simbolis pesawat Airbus A400M kepada Panglima TNI dengan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan sejumlah pejabat TNI AU.

Presiden bersama rombongan kemudian meninjau bagian dalam pesawat yang tampak luas dengan dominasi warna abu-abu. Adapun Airbus A400M merupakan pesawat angkut multi-peran generasi terbaru yang mampu mengangkut hingga 37 ton kargo dengan volume 340 meter kubik. Dengan ruang berukuran 4 x 4 meter, pesawat ini dapat membawa kendaraan taktis, helikopter ringan, alat berat, hingga logistik kemanusiaan berskala besar.sinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: