Viral Pungli Trotoar di Palmerah, Pramono Anung: Itu Tidak Boleh Terulang

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 10 Agustus 2025 | 17:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Lydia)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal viralnya aksi pungutan liar (pungli) di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat.

Aksi pungli tersebut dilakukan dengan cara menaruh barrier di trotoar, yang hanya akan dibuka jika pengendara motor memberikan sejumlah uang.

Trotoar itu diketahui kerap dimanfaatkan pemotor untuk menerobos kemacetan sebuah kondisi yang nyaris menjadi rutinitas harian di kawasan tersebut.

Pramono menegaskan bahwa praktik semacam ini tidak boleh lagi terjadi. Ia pun menyatakan akan segera memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP untuk menertibkannya.

"Yang jelas, yang seperti itu enggak boleh terjadi. Saya akan segera minta Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk menertibkan, siapa pun itu," kata Pramono kepada wartawan, dikutip Minggu (10/8/2025).

"Seperti yang kemarin kejadian di Bundaran HI, ketika ada tukang parkir liar, langsung kita ambil tindakan cepat," tambahnya.

Meski kejadian serupa telah beberapa kali terjadi, Pramono kembali menegaskan bahwa praktik pungli tersebut tidak bisa ditoleransi. Namun, ia belum memaparkan langkah konkret atau solusi jangka panjangnya.

"Ya pokoknya enggak boleh terjadi," tandasnya.

Video Pungli di Trotoar Palmerah Viral di Medsos

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan aksi pungutan liar di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/8/2025).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lutfiagizal, terlihat sekelompok orang meminta uang kepada pengendara motor yang ingin melintas di atas trotoar untuk menghindari kemacetan.

Menanggapi hal itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna menertibkan aktivitas liar tersebut.

"Terkait viralnya sekelompok orang yang meminta upah kepada pengendara motor untuk melewati trotoar di Palmerah, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dikutip Minggu (10/8/2025).

Lebih lanjut, Dishub juga akan menempatkan petugas di lokasi demi mencegah aksi serupa terulang kembali.

"Kami akan menempatkan anggota di lokasi agar tidak terulang kembali aktivitas pak ogah di sana, serta agar sepeda motor tidak menggunakan trotoar untuk melintas, khususnya pada sore hari," lanjut Syafrin.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: