Peminat Sekolah Rakyat Tunjukan Tren Positif

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 11 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat (SR) Abiseka. (Foto/Setwapres)
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat (SR) Abiseka. (Foto/Setwapres)

BeritaNasional.com -  Minat masyarakat prasejahtera terhadap Sekolah Rakyat semakin banyak. Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kalimantan Timur Hendra mengatakan sekolah rakyat rintisan jenjang SMP dan SMA menunjukkan tren positif.

Hal ini ditandai dengan jumlah pendaftar pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang telah melampaui kuota yang ditetapkan, kata Hendra di Samarinda, kemarin. 

"Kami kini memfokuskan sumber daya pada tahap verifikasi berkas untuk memastikan ketepatan sasaran penerima manfaat. Kemudian masih menggencarkan pada perekrutan jenjang sekolah dasar (SD) dalam pemenuhan kuota," ujarnya. 

Dia menyatakan proses pendaftaran mencatat total 236 calon siswa yang tersebar di tiga jenjang pendidikan tersebut.

"Angka ini menunjukkan program sekolah rakyat diterima baik oleh masyarakat yang membutuhkan akses pendidikan gratis penuh dan berkualitas," terangnya.

Ia merinci, dari total pendaftar tersebut, antusiasme tertinggi terlihat pada jenjang SMA dengan 109 pendaftar, padahal kuota yang tersedia hanya untuk 100 siswa. Kondisi serupa juga terjadi pada jenjang SMP yang diminati oleh 98 pendaftar, sementara daya tampung hanya 75 kursi.

"Ini adalah sinyal bahwa banyak keluarga berharap anak-anak mereka dapat terus bersekolah tanpa terbebani biaya. Program ini menjadi jembatan bagi mereka," tuturnya.

Sementara untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), jumlah pendaftar tercatat baru mencapai 29 siswa dari kuota 100 siswa yang disediakan.

Fenomena ini wajar dalam program perintisan dan pihaknya terus menggencarkan sosialisasi lebih lanjut untuk pendaftaran agar memenuhi kuota, mengingat kemungkinan banyak orang tua yang masih memilih sekolah terdekat dari domisili untuk anak usia sekolah dasar.

Saat ini panitia seleksi sedang bekerja cermat dalam proses penetapan siswa. Dari data terkini, terlihat sudah ada 50 siswa untuk jenjang SMP dan 50 siswa untuk jenjang SMA yang statusnya ditetapkan atau diterima. (Antara)

 

 

 

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: