Google Luncurkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Pilih Sumber Berita Favorit

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 13 Agustus 2025 | 23:10 WIB
Ilustrasi mesin pencari Google. (Foto/Freepik)
Ilustrasi mesin pencari Google. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Google meluncurkan fitur terbaru bernama Preferred Sources di Amerika Serikat dan India. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih situs berita dan blog favorit agar ditampilkan sebagai sumber utama di bagian Top Stories pada hasil pencarian.

Dilansir dari Antaranews pada Rabu (13/8/2025), dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna akan melihat lebih banyak konten dari sumber yang mereka sukai.

Saat mencari topik tertentu, sebuah ikon bintang akan muncul di samping bagian "Top Stories" yang dapat diketuk untuk menambahkan sumber-sumber pilihan.

Cara Menggunakan dan Dampak Fitur Baru

Untuk menambahkan sumber berita favorit, pengguna cukup mengetuk ikon bintang lalu mencari nama situs atau blog yang diinginkan.

Setelah memilih, pengguna bisa memperbarui halaman hasil pencarian untuk melihat konten yang lebih banyak dari sumber-sumber tersebut. Bahkan, Google juga akan menampilkan bagian khusus berjudul “From your sources” di bawah Top Stories.

Fitur ini sebelumnya merupakan bagian dari uji coba Search Labs dan telah diaktifkan untuk semua pengguna yang melakukan pencarian berbahasa Inggris di AS dan India. Selama masa uji coba, lebih dari separuh pengguna memilih empat atau lebih sumber berita.

Meskipun mempermudah akses ke informasi dari sumber terpercaya, fitur ini juga menimbulkan kekhawatiran.

Ada potensi pengguna akan terjebak dalam "gelembung ideologis" karena kurang terpapar pada sudut pandang atau pandangan yang berbeda mengenai suatu topik.

Google dan Tantangan Lalu Lintas Web

Sebelumnya, Google juga sempat menanggapi laporan tentang dampak negatif fitur pencarian berbasis AI terhadap lalu lintas situs web.

Pihak Google menyatakan bahwa volume klik tetap stabil dibandingkan tahun lalu. Mereka juga mencatat bahwa pengguna kini semakin sering mengunjungi situs yang berisi forum, podcast, video, dan "suara-suara autentik".sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: