Ketua MUI Bekasi Kaget Pengajian Umi Cinta Sudah Berjalan 7 Tahun

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:07 WIB
Suasana penggerebekan pengajian Umi Cinta di Kota Bekasi. (Foto/Istimewa)
Suasana penggerebekan pengajian Umi Cinta di Kota Bekasi. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Ketua MUI Kota Bekasi Saifuddin Siroj mengaku kaget dengan keterangan jemaah pengajian yang dipimpin PY atau dikenal Umi Cinta. Pengajian itu ternyata telah berlangsung sejak tujuh tahun lalu.

“Keterangannya sudah tujuh tahun. Saya juga agak kaget kenapa baru muncul sekarang,” kata Saifuddin saat dikonfirmasi pada Rabu (13/8/2025).

Menurut dia, berdasarkan keterangan dari saksi yang telah dimintai keterangan, warga merespons pengajian tersebut karena baru mengetahui dugaan penyimpangan yang dilakukan pengajian tersebut.

“Jadi, tidak direspons sejak dulu. Pak RW baru, jadi tidak begitu menguasai dari sebelumnya,” tuturnya.

Meski begitu, Saifuddin mengatakan pihaknya baru akan memanggil Umi Cinta untuk mengklarifikasi isu yang berkembangan di masyarakat. Salah satunya terkait infak Rp 1 juta yang dijamin Umi Cinta bisa masuk surga.

“Tidak hadir (panggilan hari ini), besok langsung ke yang bersangkutan. Baru saksi dari masyarakat setempat,” kata Saifuddin.

Sementara itu, Saifuddin mengatakan pihaknya hari ini baru memanggil sejumlah jemaah untuk dimintai keterangan guna dikonfrontasi kepada Umi Cinta selaku pimpinan jemaah.

“Ada tadi ibu-ibu, itu yang perlu kita buktikan di lapangan. Kita juga harus hati-hati dalam mengambil keputusan, tidak bisa dari satu pihak. Perlu bukti-bukti lain agar valid,” tuturnya.

Sebab, kata Saifuddin, selain infak Rp 1 juta, ada juga temuan bahwa pengajian tersebut melenceng dari syariat. Misalnya, mencampuradukkan antara laki-laki dengan perempuan.

“Kita crosscheck ke lapangan insyaallah. Jika ditemukan melenceng dari ajaran Islam, sudah pasti MUI sudah mengantisipasi mengambil sikap untuk ditutup,” ujarnya.

“Kalau memang tidak terbukti yang disampaikan masyarakat. Kita cari jalan keluar antara lain mereka harus menempuh surat izin pendirian majelis taklim terlebih dahulu,” tambahnya.

Adapun, keresahan warga sempat ramai terekam dalam video yang diunggah akun X @diinorawrrrr memperlihatkan warga sekitar menggeruduk sebuah rumah yang di dalamnya tengah melakukan pengajian.

Pengajian yang digelar Umi Cinta ini mendapat penolakan dari warga setempat. Sebab, diduga, jemaah diminta membayar Rp 1 juta dengan iming-iming jaminan masuk surga.

"Salah satu pengakuan yang memicu keresahan adalah iming-iming masuk surga bagi anggota yang memberikan infak Rp 1 juta," demikian keterangan akun tersebut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: