Apa Itu DeFi? Cara Baru Mengakses Layanan Keuangan Tanpa Bank

BeritaNasional.com - Decentralized Finance (DeFi) atau keuangan terdesentralisasi, kini menjadi sorotan sebagai inovasi besar dalam dunia finansial digital. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan smart contract, DeFi memungkinkan siapa saja untuk menikmati layanan keuangan seperti menabung, meminjam, hingga berinvestasi tanpa harus bergantung pada lembaga keuangan tradisional seperti bank atau perusahaan asuransi.
Menurut Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi crypto PINTU, DeFi adalah sistem keuangan berbasis blockchain yang memberikan kontrol penuh kepada penggunanya atas dana mereka, tanpa melalui perantara.
Bagaimana Cara Kerja DeFi?
DeFi bekerja di atas jaringan blockchain, khususnya Ethereum, yang dikenal sebagai rumah bagi ribuan aplikasi terdesentralisasi (DApps). Dengan dukungan smart contract, semua transaksi dalam ekosistem DeFi bisa dieksekusi secara otomatis dan transparan cukup dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam kode.
Misalnya, jika Anda ingin meminjam kripto, cukup jamin sejumlah aset Anda di dalam aplikasi DeFi. Smart contract akan langsung memproses pinjaman begitu persyaratan dipenuhi, tanpa perlu tanda tangan, verifikasi manual, atau izin dari pihak bank.
Fitur dan Contoh Layanan DeFi yang Populer
Berikut beberapa layanan keuangan terdesentralisasi yang menjadi andalan dalam dunia DeFi:
1. Decentralized Exchanges (DEX)
Platform pertukaran kripto tanpa perantara, seperti Uniswap, Sushiswap, dan PancakeSwap, memungkinkan pengguna menukar token langsung dari dompet pribadi mereka.
2. Platform Pinjaman dan Simpanan Kripto
Layanan seperti AAVE dan Compound memungkinkan pengguna untuk:
- Menyimpan aset kripto dan mendapatkan bunga
- Meminjam kripto lainnya dengan jaminan (collateral)
3. Manajemen Aset Otomatis
Aplikasi seperti Yearn Finance membantu pengguna mengelola investasinya secara otomatis agar bisa menghasilkan imbal hasil maksimal, tanpa perlu memantau pasar setiap saat.
Kelebihan DeFi yang Membuatnya Unggul
1. Akses Global dan Terbuka
Siapa pun yang memiliki koneksi internet dan dompet kripto dapat mengakses layanan DeFi, tanpa memandang lokasi geografis atau status keuangan.
2. Biaya Rendah
Karena tidak melibatkan perantara, biaya transaksi dan layanan dalam ekosistem DeFi umumnya jauh lebih murah dibandingkan sistem tradisional.
3. Transparansi
Semua kode dalam DeFi bersifat open-source, sehingga publik dapat memverifikasi keamanannya secara langsung.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 18 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu