Ketua MPR Sebut Anggaran MBG Besar agar Nilai Manfaat Bisa Maksimal

BeritaNasional.com - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menilai anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) di tahun 2026 cukup besar. 

Sebab, harapan Presiden Prabowo Subianto supaya penerima MBG semakin banyak.

"Memang harapan presiden dan harapan kita semua, pada penggunaan anggaran tahun depan, tahun 2026 ya, nilai manfaat yang dirasakan dari Makan Bergizi Gratis itu jumlahnya lebih banyak. Lebih banyak orang, lebih banyak siswa yang bisa menikmati sesuai dengan rencana, sehingga memerlukan anggaran yang besar," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Muzani juga berharap Badan Gizi Nasional bisa lebih maksimal menjalankan program MBG. 

Seb nilai manfaat dari program tersebut diharapkan semua pihak, termasuk Presiden Prabowo, bisa lebih maksimal.

"Sehingga makan bergizi gratis bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak siswa, oleh puluhan juta siswa yang diharapkan," kata Muzani.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap besaran anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk tahun 2026. Prabowo menganggarkan anggaran Rp 335 triliun untuk APBN 2026.

"Alokasi anggaran untuk mbg tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp 335 triliun," ujar Prabowo dalam pidato penyampaian Rancangan APBN 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Target pemerintah, kata Prabowo, menggalakkan program MBG agar bisa menghilangkan stunting di seluruh Indonesia. 

Prabowo ingin program MBG menjangkau seluruh pelosok negeri.

"Kita hilangkan stunting dalam waktu yang secepat-cepatnya program mbg telah dilaksanakan di seluruh provinsi dan terus dibangun agar menjangkau seluruh pelosok negeri," ujarnya.

Karena itu, pemerintah menambah target penerima MBG menjadi 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita. Bersamaan dengan itu, diharapkan program MBG memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal sehingga menciptakan ratusan lapangan pekerjaan baru.

"MBG kita targetkan mampu menjangkau 82,9 juta siswa ibu hamil dan balita akan menerima manfaat asupan gizi optimal melalui satuan pelayanan pemenuhan gizi yang dibangun di seluruh pelosok negeri," ujar Prabowo.