Italia Sambut Positif Pertemuan Zelensky dan Trump

BeritaNasional.com - Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, menyambut baik hasil pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan mantan Presiden AS Donald Trump yang berlangsung di Washington.
Ia menyebut dialog tersebut sebagai “potongan penting dalam mozaik perdamaian” yang semakin menguatkan posisi Kyiv dalam menghadapi Moskow.
“Hari itu sangat positif, terutama karena semua pihak sepakat pada prinsip menjamin keamanan Ukraina. Ini memperkuat posisi Zelenskyy dalam bernegosiasi dengan Putin,” ujar Tajani dalam wawancara dengan Il Messaggero, salah satu surat kabar terkemuka di Italia.
Usulan Italia Diakui: Versi Baru Pasal 5 NATO
Tajani menjelaskan bahwa baik AS maupun Eropa kini menerima usulan Italia tentang semacam versi baru dari Pasal 5 NATO, pasal yang menjamin saling bantu antar negara anggota jika diserang dari luar.
Dalam konteks ini, sistem tersebut diusulkan untuk diterapkan demi menjamin kemerdekaan dan kedaulatan Ukraina.
“Negara-negara sahabat Ukraina, termasuk Amerika Serikat, harus siap turun tangan jika Ukraina diserang lagi,” tegas Tajani.
Ia juga menambahkan bahwa akan sangat baik bila Presiden Rusia Vladimir Putin turut menyetujui mekanisme ini.
Putin Tak Bisa Dianggap Menang
Terkait pertemuan sebelumnya antara Putin dan Trump di Alaska yang menuai perhatian publik, Tajani menegaskan bahwa “kemenangan optik” itu tidak bisa dianggap sebagai keberhasilan nyata.
“Sudah tiga tahun berlalu, tapi Putin belum juga merebut Ukraina yang katanya akan ditaklukkan dalam tiga hari. Kami berbicara dengannya untuk mencari perdamaian yang adil, tapi bukan dengan cara merendahkan Ukraina,” ucapnya tegas.
Ia menekankan bahwa semua keputusan terkait wilayah Donbass dan Krimea tetap berada di tangan Ukraina. “Tak boleh ada kesepakatan di belakang Zelenskyy. Kami tetap berdiri di sisinya,” tegas Tajani.
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 9 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 15 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu