Kedutan Pangkal Paha Kiri? Ini Penyebabnya

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Pernah enggak, kamu tiba-tiba merasakan kedutan pangkal paha kiri tanpa sebab yang jelas? Banyak orang langsung mencari arti atau maknanya di internet, apakah itu tanda medis atau justru pertanda mistis.

Faktanya, kedutan adalah kontraksi otot kecil yang biasanya tidak berbahaya. Tapi kalau terlalu sering, tentu bikin khawatir.

Apa ItItkedutan pangkal paha kiri?

Kedutan pangkal paha kiri adalah kontraksi kecil atau spasme pada otot bokong bagian kiri yang terjadi secara tiba-tiba.

Dalam istilah medis, kedutan disebut juga fasciculation, yaitu gerakan otot tak terkendali yang bisa disebabkan banyak faktor.

Biasanya, kedutan berlangsung hanya beberapa detik atau menit, lalu hilang sendiri. Namun pada sebagian orang, kedutan bisa sering kambuh sehingga mengganggu kenyamanan.

Apa saja penyebab kedutan?

Ada beberapa penyebab umum kenapa kamu bisa mengalami kedutan pantat kiri, di antaranya:

1. Kelelahan otot. Duduk terlalu lama, olahraga berlebihan, atau posisi tubuh yang tidak nyaman bisa membuat otot bokong bekerja ekstra sehingga memicu kedutan.

2. Stres dan cemas. Kondisi emosional bisa memengaruhi sistem saraf. Ketika stres, otot jadi lebih mudah tegang dan menimbulkan kedutan.

3. Kekurangan elektrolit. Kekurangan magnesium, kalsium, atau kalium dapat memicu kontraksi otot spontan, termasuk di area bokong.

4. Dehidrasi. Kurang cairan membuat saraf tidak bekerja optimal dan menyebabkan otot lebih mudah berkedut. Simak informasi seputar Dehidrasi: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya agar bisa mencegah kondisi ini.

5. Konsumsi kafein berlebihan. Kopi, teh, atau minuman energi dapat merangsang sistem saraf berlebihan hingga menimbulkan kedutan.

6. Efek samping obat. Beberapa obat, seperti kortikosteroid atau diuretik, bisa menyebabkan kedutan otot.

7 Masalah saraf. Pada kasus jarang, kedutan pantat kiri bisa berkaitan dengan gangguan saraf seperti neuropati atau penyakit degeneratif.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: