Australia Sukses Kembangkan Kulit Manusia Buatan Lab Pertama

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 22 Agustus 2025 | 02:00 WIB
Ilustrasi penelitian  (Foto/Pixabay)
Ilustrasi penelitian (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Tim ilmuwan Australia berhasil mengembangkan kulit manusia buatan laboratorium pertama di dunia yang berfungsi penuh dengan sistem peredaran darahnya sendiri.

Tim peneliti menggunakan sel punca untuk mengembangkan kulit dengan pembuluh darah, kapiler, folikel rambut, saraf, lapisan jaringan, dan sel imun, yang membuka jalan bagi pengobatan penyakit kulit, luka bakar, dan cangkok kulit yang lebih baik, menurut pernyataan yang dirilis Universitas Queensland (University of Queensland/UQ) Australia.

"Ini merupakan model kulit yang paling menyerupai kulit asli yang pernah dikembangkan di mana pun di dunia dan akan memungkinkan kami untuk mempelajari penyakit dan menguji pengobatan dengan lebih akurat," ujar Abbas Shafiee, peneliti utama studi itu yang juga merupakan ilmuwan rekayasa jaringan dan kedokteran regeneratif dari Institut Frazer UQ.

Tim itu memanfaatkan berbagai kemajuan terbaru dalam penelitian sel punca untuk menciptakan "organoid kulit" tiga dimensi sebelum merekayasa pembuluh darah berukuran kecil yang memungkinkan jaringan tersebut untuk berkembang seperti kulit manusia alami, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Wiley Advanced Healthcare Materials tersebut.

"Kami mengambil dan memprogram ulang sel kulit manusia menjadi sel punca, yang dapat diubah menjadi jenis sel apa pun dalam tubuh," tutur Shafiee, sembari menambahkan bahwa pengembangan model kulit itu membutuhkan waktu enam tahun.

Profesor Kiarash Khosrotehrani dari Institut Frazer UQ, salah satu penulis dalam studi itu, menyampaikan bahwa kulit yang direkayasa tersebut dapat menyempurnakan prosedur cangkok dan pengobatan terkait gangguan kulit inflamasi dan genetik seperti psoriasis, dermatitis atopik, dan skleroderma.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: