Menteri Karding di Tokyo: Negara Hadir untuk PMI, dari Koperasi Desa hingga Sekolah Rakyat

Oleh: Elvis Sendouw
Minggu, 24 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bertemu dengan komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/H P2MI) Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bertemu dengan komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/H P2MI) Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bertemu dengan komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/H P2MI) Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bertemu dengan komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/H P2MI) Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bertemu dengan komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/H P2MI)
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bertemu dengan komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/H P2MI)

BeritaNasional.com -  Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bertemu dengan komunitas pekerja migran Indonesia (PMI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Minggu (24/8/2025). Dalam pertemuan itu, Karding memaparkan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil, termasuk keluarga PMI di tanah air. Karding menekankan peran besar pekerja migran Indonesia dalam perekonomian nasional. Setiap tahun, PMI menyumbang devisa sekitar Rp253 triliun. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/H P2MI)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: